Pasuruan – Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda’wah (UII Dalwa) kembali menjadi tuan rumah forum diskusi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Pasuruan pada Kamis (19/12/2024). Acara yang bertempat di Dalwa Cafe ini dihadiri oleh perwakilan dari 12 institusi Perguruan Tinggi di wilayah Pasuruan. Forum kali ini mengangkat tema “Mengukuhkan BEM Se-Pasuruan Raya Sebagai Agen Perubahan di Civitas Kampus dan Masyarakat”.
Forum ini bertujuan tidak hanya untuk mempererat hubungan antar-BEM, tetapi juga untuk menghidupkan kembali semangat kolektif dan persatuan BEM Se-Pasuruan (BEM-PAS). Hal ini ditegaskan oleh Sayyid Aziz, Menteri Luar Negeri BEM UII Dalwa, yang menyatakan bahwa forum ini menjadi pemantik semangat dan penguat relasi antar-BEM.
“Untuk membangkitkan BEM-PAS, sebagai pemantik semangat, menguatkan relasi dengan BEM se-Pasuruan,” ujarnya.
Presiden Mahasiswa UII Dalwa, Habib Jarir Ba’bud, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antar-BEM untuk mewujudkan visi dan misi bersama.
“Kita satukan visi dan misi, mari kita melangkah bersama,” tegasnya.
Lebih lanjut, Alga Iqbal Ramdhoni, wakil dari Presiden Mahasiswa UII Dalwa, mengusulkan agar forum ini dilaksanakan secara berkelanjutan dengan sistem tuan rumah bergilir setiap tahun. Tujuannya adalah membangun konsistensi dan mewujudkan kongres BEM se-Pasuruan yang lebih besar.
“Akan ada tuan rumah-tuan rumah yang di mana kita akan terus diskusi sampai terwujudnya kongres,” jelas Alga.
Dewan Pertimbangan Presiden Mahasiswa Universitas PGRI Wiranegara, Galang Febriansyah, mengungkapkan bahwa langkah strategis berikutnya adalah memperluas pengenalan BEM-PAS kepada masyarakat dan menjadikannya organisasi yang diakui secara luas.
“PR kita ke depannya adalah membuat BEM-PAS ini dianggap ada dan berkelanjutan,” ungkap Galang.
Setelah diskusi selesai, para peserta melaksanakan sholat Maghrib berjamaah di Masjid Baitul Ghoffar Pondok Pesantren Dalwa. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan maulid Habsyi serta ziarah ke pusara pendiri Ponpes Dalwa, Abuya Hasan bin Ahmad Baharun, dan Hubabah Khodijah binti Muhammad Al Hinduan.
Sebagai penutup, para peserta forum diajak berkeliling area kampus UII Dalwa untuk mengenal lebih dekat fasilitas dan aktivitas akademik yang ada. Forum ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih besar antar-BEM di Pasuruan, guna memberikan dampak positif baik di lingkungan kampus maupun masyarakat.ipul/Randi.S/Red.
Views: 23