Bangil, Dalwa Berita – Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Darullughah Wadda’wah menggelar seminar proposal pada Senin (12/12/2022) di ruang Pascasarjana.
“Jika misalkan dari lembaga ada jadwal Sempro (Seminar Proposal) yang berikutnya, kita akan buka lagi,” Ustadz Novianto Puji Raharjo.
Seminar Proposal ini diadakan setelah menilai kualitas proposal penelitian layak untuk diujikan.
“Kualitas skripsi pastinya, kita berharap kualitas skripsi betul betul terjaga,” ungkap Dekan Fakultas Dakwah tersebut.
Menurut beliau proposal yang diseminarkan ini telah meningkat dari tahun sebelumnya, karena peserta lebih memahami teori.
“Penilaian. Bagus, temen-temen sudah ada perbedaan dari yang dulu, mulai dari pemahaman teori dan penulisannya juga sudah ada perkembangan,” ucapnya ketika diwawancara oleh Pers Dalwa Berita.
Meskipun begitu, beliau menyatakan bahwa tata tulis dan tidak dilakukannya parafrase menjadi kesalahan yang kerap dilakukan oleh peserta.
“Tata tulis dan pada saat menyantumkan atau memasukkan referensi, peserta tidak melakukan parafrase,” ungkap beliau.
Menurut beliau, kualitas skripsi mahasiswa juga menjadi pertimbangan utama. Hal itu disebabkan karena mendekati alih bentuk dari IAI menuju Universitas Islam Internasional.
“Intinya begini, kita menyambut apa yang diharapkan IAI Dalwa, yaitu meningkatkan kualitas. Karena juga kita akan menjadi UII, ada kualitas yang harus kita jaga,” tutur beliau.
Beliau berharap dengan adanya skripsi yang berkualitas serta alih bentuk, mahasiswa lulusan IAI Dalwa dapat diakui secara internasional.
“Internalnya bagus output mahasiswa atau lulusan Dalwa diakui secara internasional, itu harapan saya,” ucapnya.Gustiawan/red.
Views: 19