Perkembangan teknologi tidak dapat dipungkiri semakin mempermudah akses informasi tanpa sekat ruang dan waktu. Dimanapun, kapanpun kita dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan, termasuk memperoleh referensi dalam penulisan karya tulis ilmiah. Akan tetapi, kemudahan tersebut belum disertai dengan kesadaran literasi yang baik. Etika copy-paste atau pengutipan sumber informasi belum menjadi hal yang diperhatikan dalam budaya akademik. Hasilnya, tidak sedikit yang asal-asalan dalam melakukan copy-paste terutama yang berasal dari internet. Melalui Undang-undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan Peraturan Menteri No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi, dunia akademik di negeri ini telah diproteksi dari tindak plagiarism.

Mengingat sanksi plagiat yang tidak ringan, maka untuk menghindarinya perlu memahami teknik pengutipan dalam sebuah karya ilmiah, salah satunya adalah dengan parafrase. Parafrase merupakan salah satu cara meminjam gagasan/ide dari sebuah sumber tanpa menjadi plagiat. Parafrase merupakan “cara mengekspresikan apa yang telah ditulis dan dikatakan oleh orang lain dengan menggunakan kata-kata yang berbeda agar membuatnya lebih mudah untuk dimengerti.” Dengan kata lain pengutipan yang dilakukan dalam parafrase merupakan kutipan yang menggunakan kata-kata sendiri untuk mengungkapkan ide yang sama. Selain membuat gagasan tersebut lebih mudah untuk dimengerti, parafrase dapat juga digunakan untuk menjaga koherensi dan keutuhan alur tulisan.

Menindaklanjuti hal itu, IAI Dalwa mengirimkan 6 Dosennya yang sedang menyelesaikan tugas akhir Disertasi UIN Malang yaitu 1. Imaduddin, M.Pd.I (S3 MPI) 2. Akhmad Fauzi Hamzah,M.Pd.I (S3 MPI) 3. Akhmad Sahrandi,M.Pd.I (S3 PAI) 4. Asep Rahmatullah,M.Pd.I (S3 PAI) 5. Vialinda Siswati,M.Pd.I (S3 PAI) dan 6. Much. Hafidz Fuad Raya, M.Pd.I (S3 MPI) untuk mengikuti  pelatihan tentang “Strategi dan Teknis Paraphrase dalam Academic Writing, Presented at Workshop Academic Writing and Scholarly Publishing” oleh Faizuddin  Harliansyah, MIM dan Muhammad Adam Basori, MA di Perpustakaan Kampus Pusat UIN Malang pada hari Jum’at 16 Maret 2018.

Views: 0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *