Pascasarjana UII Dalwa Selenggarakan Tasma dan Matrikulasi 2025 sebagai Upaya Integrasi Akademik dan Dakwah

dalwaberita.com-4-of-6-1600x800

Bangil, Jawa Timur – Pascasarjana Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda’wah (UII Dalwa) secara resmi menggelar kegiatan Ta’aruf Studi Kampus dan Almamater (Tasma) serta Matrikulasi tahun akademik 2025 sebagai bagian dari proses integrasi awal mahasiswa baru dalam lingkungan akademik dan spiritual kampus. Acara ini berlangsung selama dua hari, mengombinasikan metode luring dan daring, serta melibatkan 204 mahasiswa dari empat program studi: Magister Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), dan Program Doktoral PAI.

Kegiatan hari pertama dilaksanakan di Rushaifah Room Hotel Dalwa Syariah pada hari Senin, 12 Mei 2025, sementara hari kedua, yang difokuskan pada proses matrikulasi, bertempat di Mabna Abuya Hasan. Kegiatan ini menjadi simbolik penyambutan sekaligus penguatan orientasi akademik dan ideologis mahasiswa dalam memulai perkuliahan di tingkat lanjut.

Dalam sambutannya, Rektor UII Dalwa, Dr. Habib Segaf bin Hasan Baharun, M.H.I., menegaskan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam memperluas jangkauan dakwah Islam. Beliau menyampaikan bahwa gelar akademik merupakan sarana strategis untuk menyampaikan ajaran Islam secara ilmiah dan sistematis di tengah tantangan global.

“Allah karuniakan kepada antum niat untuk menambah senjata dakwah, menghadapi dunia penuh fitnah ini dengan senjata akademik,” ujar beliau saat menerima peserta di kediaman Abuya Zein, Pengasuh Pondok Pesantren Dalwa.

Direktur Pascasarjana UII Dalwa, Dr. Zainal Abidin, M.Pd., CIQaR, CIRK, CIE. menekankan bahwa studi pascasarjana adalah proses peningkatan kapasitas personal demi memberikan kontribusi yang lebih luas bagi masyarakat. Hal ini, menurutnya, selaras dengan hadits Nabi Muhammad SAW, “Khoirunnas anfa’uhum linnas” — sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.

Senada dengan itu, Wakil Rektor I UII Dalwa, Dr. Solahuddin Hasyim, M.H.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam pendidikan pascasarjana merupakan bentuk komitmen untuk menjadi insan yang lebih bermanfaat bagi umat.

Salah satu mahasiswa baru Program Doktoral PAI, Habib Sholeh Muhammad Al-Jufri, menyampaikan motivasinya dalam melanjutkan studi sebagai upaya menyambung misi dakwah Nabi Muhammad SAW melalui jalur akademik yang formal dan strategis.

“Melanjutkan studi ini dalam rangka menggembirakan hati Nabi dan menyambung lisannya dalam dakwah di berbagai kalangan, semoga melalui jalur formal ini jangkauan dakwah kami menjadi lebih luas,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya thalabul ‘ilm (menuntut ilmu), mengutip pepatah “al-hikmah dhollatul mu’min” (hikmah adalah barang hilang milik orang beriman), sebagai motivasi untuk terus mencari ilmu pada setiap jenjang pendidikan.

Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk berkontribusi secara akademik dan sosial dalam masyarakat melalui pendekatan ilmiah dan nilai-nilai keislaman.Randi.S./Red.

Views: 150

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *