UII DALWA – Pasuruan, 18 April 2025 – Universitas Islam Internasional (UII) Darullughah Wadda’wah (Dalwa) Bangil menerima kunjungan kehormatan dari Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag., pada Jumat pagi (18/04). Kunjungan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh akademik dan pemangku kepentingan dari wilayah Pasuruan dan sekitarnya.
Rombongan disambut secara resmi oleh Direktur Pascasarjana UII Dalwa, Dr. Zainal Abidin Bilfaqih, S.Ag., M.Pd., CIQAR, CIRK., beserta jajaran rektorat dan direktorat UII Dalwa di Gedung Mabna Abuya Hasan lantai 9. Dalam sambutannya, Dr. Zainal menyampaikan bahwa kedatangan Prof. Suyitno merupakan momen silaturahmi yang penuh makna, mengingat hubungan lama yang telah terjalin.
“Beliau merupakan keluarga lama yang datang berkunjung,” ujar Dr. Zainal, menggarisbawahi kedekatan emosional dan historis antara Prof. Suyitno dengan lingkungan UII Dalwa.
Dalam sesi dialog bersama dosen dan sivitas akademika UII Dalwa, Prof. Dr. Suyitno menyampaikan pandangannya terkait pentingnya integrasi antara ilmu keislaman dan ilmu modern. Ia menegaskan bahwa universitas Islam idealnya tidak terjebak dalam dikotomi ilmu, melainkan menjadi pionir dalam menjembatani dua arus keilmuan tersebut.
“Universitas Islam memiliki keduanya: ilmu keagamaan dan ilmu modern, sehingga tidak ada dikotomi ilmu,” ungkapnya.
Kegiatan juga turut diwarnai dengan sambutan dari K.H. Prof. Ali Maschan Moesa, M.Si., tokoh Nahdlatul Ulama yang pernah menjabat sebagai Ketua PWNU Jawa Timur. Beliau mengenang peran besar pendiri UII Dalwa, Abuya Hasan Baharun, dalam membangun fondasi pendidikan yang visioner dan berakar kuat pada nilai-nilai keislaman.
Sebagai bagian dari rangkaian kunjungan, para tamu diajak meninjau fasilitas dan sarana prasarana yang dimiliki UII Dalwa, termasuk ruang-ruang akademik, laboratorium, dan pusat kegiatan mahasiswa.
Kunjungan ini diharapkan memperkuat posisi UII Dalwa sebagai institusi pendidikan tinggi Islam yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai tradisi keilmuan pesantren dengan tuntutan akademik dan keilmuan kontemporer di tingkat nasional dan internasional.(Randi.S./Red.)
Views: 52
