Media saat ini telah mengalami pengembangan yang drastic, hingga dunia seakan berada di genggaman manusia. Hanya setiap individu yang bisa menentukan hidupnya kedepan, baik atau brutal.
Senin, (19/09/2017), lembaga pers mahasiswa Edukasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya mengadakan seminar nasional. Panitia mengangkat sebuah tema bertajuk “Peran Media Sebagai Wahana Pendidikan Masyarakat”, tema ini sangat pas untuk diangkat agar menjadi referensi untuk seluruh mhasiswa pers dalam menuangkan pemikirannya di atas kertas.
Dalam seminar ini panitia mengundang Prof. Muzakki M.Ag (Guru Besar Bidang Biologi UINSA) sebagai narasumber dan Mas Efendy. Dalam seminar ini Prof Muzakki menyampaikan bahwa murid kebanyakan mendapat informasi dari IT bukan dari guru “Posisi guru sebagai sumber informasi sudah tergantikan oleh IT” ungkap beliau yang juga sebagai alumni LPM Edukasi, “ makanya, walaupun guru sudah bukan lagi sebagai sumber informasi tapi guru harus menjadi sumber ketauladanan muridnya, hal ini tidak boleh hilang dari seorang guru” Tambah beliau.
Sementara narasumber kedua menjelaskan lebih luas akan pentingnya dunia literisasi. Iapun memberikan semangat kepada seluruh mahasiswa untuk terus menulis. Dalam kesempatan ini ia memberikan data valid tentang dunia cetak media yang saat ini telah mengalami kemerosotan dalam segi cetak, tergantikan dengan media online yang saat ini lebih digandrungi oleh berbagai aspek masyarakat.
Sebanyak 4 mahasiswa yang berkecimpung dalam organisasi Lembaga Pers Mahasiswa AT TANWIR INI Dalwa mengikuti acara ini, yaitu Muhammad Kholid (Deklarator), Hasan Basri (Pemimpin Redaksi), Afrinsyah Herlangga (Photografer) dan Nuril Muhsyi (Redaksi). Pada akhir acara mahasiswa pers mengadakan diskusi yang dipimpin oleh anggota PPMI (Persatuan Pers Mahasiswa Indonesia) Dewan Kota Surabaya. H-san/Red
Views: 3