Dosen UII Dalwa Menjadi Pembicara dalam Seminar Internasional “HIJRAH IN THE DIGITAL ERA – Building Creative Young Muslim Scientists”

IMG-20240705-WA0044

Hari Senin, 08 Juli 2024 pada pukul 09.00 sampai dengan 11.00 wib terselenggara seminar internasional yang mengusung tema “HIJRAH IN THE DIGITAL ERA – Building Creative Young Muslim Scientists“. Kegiatan ini merupakan wujud implementasi kolaborasi kerjasama antara UII Dalwa dengan Sohar University Oman, UIN Sunan Ampel Surabaya, Institut Attanwir Bojonegoro, IAI Hazhatut Thullab Sampang, STAI Muafi Sampang, STIT Nurussalam dan STIT NU Pangandaran yang dilaksanakan secara virtual.

Seminar Internasional merupakan salah satu cara untuk menyampaikan gagasan atau ide tentang hasil penelitian yang mereka lakukan atau rancangan penelitian yang akan mereka kerjakan. Dengan adanya seminar internasional ini diharapkan dapat saling memberikan masukan baik secara subtantif maupun secara teknis. Acara seminar internasional ini bertujuan untuk mempertemukan siswa/mahasiswa, pendidik, dan cendekiawan untuk mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan menarik dan menavigasi kompleksitas pengintegrasian teknologi dalam pendidikan Islam. Dengan mengembangkan platform pertukaran pengetahuan dan diskusi kritis, seminar ini berupaya membekali peserta dengan wawasan yang diperlukan untuk mengembangkan praktik pedagogi yang efektif dan berlandaskan Islam di era digital.

Seminar internasional ini diisi oleh para Pemateri dari berbagai kampus diantaranya : Dr. Mohamad Thohir, M.Pd.I Kepala Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam di UIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. Akhmad Fauzi Hamzah, M.Pd.I Wakil Direktur Pascasarjana dan  Kepala Kerjasama Internasional di UII Dalwa Bangil Pasuruan, Professor Dr. Haji Rusli bin Ahmad Dosen di Sohar University, Oman, dan Dr. Agus Santoso, S.Ag., M.Pd. Presidium Asosiasi Ahli Bimbingan dan Konseling Islam di UIN Sunan Ampel Surabaya.

Dr. Akhmad Fauzi Hamzah,M.Pd.I dalam presentasinya menyampaikan,

“Perubahan dan penyesuaian diri seorang Muslim terhadap teknologi digital, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam, Dengan teknologi, mampu menembus segala ruang dan waktu dengan cepat”.

“Ada beberapa problem yang terjadi di era digital ini yaitu Kecanduan Teknologi, terutama bagi anak-anak, Penyebaran radikalisme, misi perusak Aqidah ahlul sunnah wal jama’ah, Web rujukan yang tidak jelas (tanpa sanad) dan berita hoax, Umat mudah terpengaruh / dibelokkan, Dampak mental ketika konsumsi konten yang memperlihatkan kesempurnaan sehingga menyebabkan rendah diri, kecemasan, depresi.

Dalam lanjutan pemaparannya, beliau menyampaikan warning al-Qur’an dalam menjelaskan tantangan global pada surat al-Baqarah ayat 120, Ash-Shaff ayat 8, An-Nisa’ ayat 9, al-Hadid ayat 24 dan hadits nabi Muhammad SAW dari perawi Bukhari Muslim.

Diakhir pemaparannya beliau memberikan solusi agar anak terhindar dari bahaya digital ialah Mempersiapkan anak untuk menghadapi tantangan global, Mempersiapkan generasi maf’ul bih menjadi pelaku, dari konsumtif ke produktif, Team Work (Kerja Bersama) dan dimulai dari diri sendiri dan lembaga.

 

Views: 32

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *