Bangil, Dalwa Berita –Pada Sabtu, 23 November 2024, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) mengadakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Dalwa terkait kerja sama dalam bidang pendidikan calon fakultas kedokteran. Penandatanganan MoU tersebut melibatkan Habib Abu Bakar Assegaf, pembina Klinik IHC Dalwa, sebagai perwakilan Ponpes Dalwa, sementara pihak UINSA diwakili oleh Rektor, Prof. Akhmad Muzakki, M.Ag., Grad.Dip., SEA., M.Phil., Ph.D. MoU ini menandai dimulainya kerja sama yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan di lingkungan pesantren.
MoU ini berisi tentang rencana kerja sama antara Fakultas Kedokteran UINSA dan Ponpes Dalwa, yang dijembatani oleh Dr. Habib Ali Zainal Abidin Bilfaqih, M.Pd., selaku Direktur Pascasarjana UII Dalwa. Dalam wawancaranya dengan Pers Dalwa, Dr. Zainal menjelaskan bahwa pihak UINSA akan mengirimkan dokter-dokter muda untuk mengedukasi ilmu kesehatan di Ponpes Dalwa. Selain itu, para dokter muda tersebut juga akan berperan sebagai konsultan medis yang dapat membantu menangani keluhan kesehatan para santri, sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan santri di pesantren tersebut. Sebagai timbal balik, Ponpes Dalwa akan memberikan pengajaran ilmu agama dan syariat kepada para mahasiswa kedokteran UINSA.
Dr. Zainal Abidin,M.Pd. menjelaskan bahwa pengajaran ilmu agama diharapkan dapat memperkaya perspektif para mahasiswa kedokteran, dengan tujuan membentuk dokter-dokter yang tidak hanya memiliki keterampilan medis, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Dengan demikian, kedua belah pihak berharap agar kerja sama ini dapat menciptakan keseimbangan antara ilmu kedokteran dan ilmu agama, serta menghasilkan individu yang kompeten baik secara profesional maupun moral.
Pengasuh Ponpes Dalwa, Abuya Zein Baharun, menyambut baik inisiatif kerja sama ini. Dr. Ahmad Fauzi Hamzah, M.Pd., yang turut mendampingi Habib Abu Bakar Assegaf dalam penandatanganan MoU, menegaskan bahwa Abuya mendukung penuh kegiatan tersebut. Menurutnya, kerja sama ini membuka peluang besar untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat, baik di tingkat pesantren maupun masyarakat umum. Dukungan tersebut mencerminkan komitmen Ponpes Dalwa untuk terus berkontribusi dalam menciptakan sinergi antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Melalui kerja sama ini, diharapkan akan terlahir dokter-dokter yang tidak hanya memiliki keahlian medis yang mumpuni, tetapi juga memiliki jiwa santri yang kental, dengan dasar moral dan etika yang kuat berdasarkan ajaran agama Islam. Sebaliknya, para santri di Ponpes Dalwa juga diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan medis yang dapat berguna bagi mereka di masa depan, baik dalam menangani kesehatan diri sendiri maupun orang lain. Dengan demikian, kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang mampu mengintegrasikan ilmu kedokteran dan agama secara harmonis, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan umat.Ipul/red.
Views: 14