UII Dalwa Teken MoU dengan Yayasan Al-Hidayah Sumenep : Kolaborasi Pendidikan Berbasis Tazkiyatun Nafs dan Sanad Ilmu

IMG-20251012-WA0011

UII DALWA – Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda’wah resmi menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Yayasan Al-Hidayah Sumenep pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi kelembagaan pendidikan Islam dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, serta pengembangan kelembagaan berkelanjutan.

Ketua Pembina Yayasan Al-Hidayah, Moh. Muhdhar Beik, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan bentuk saling ta’aruf dan penguatan mata rantai hubungan alumni yang telah terjalin sejak lama. Ia memaparkan bahwa Yayasan Al-Hidayah berdiri secara resmi pada tahun 1998, bermula dari kegiatan majelis ilmu di Musholla Al-Hidayah sejak tahun 1994.

“Perkembangan lembaga pendidikan Al-Hidayah terus bertransformasi, dimulai dari berdirinya SDIT Al-Hidayah pada 2004 dengan 480 siswa, dilanjutkan SMPIT pada 2011 dengan 220 siswa, hingga MA Terpadu yang berdiri pada tahun 2023 dan kini meluluskan angkatan pertamanya,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Akhmad Fauzi, M.Pd.I, selaku Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Hubungan Internasional UII Dalwa, menegaskan kesiapan kampus dalam mendampingi Yayasan Al-Hidayah untuk membina generasi unggul yang memiliki kekuatan iman, ilmu, dan karakter.

“UII Dalwa siap mendampingi secara akademik dan moral-spiritual melalui pembinaan pengkaderan berbasis tiga pilar, yakni penanaman ayat-ayat Allah, Tazkiyatun Nafs (pembersihan jiwa), dan penguatan ilmu. Tiga pilar ini diarahkan untuk membentuk taqwiyah imaniyah, ilmiah, wa nafsiyah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dr. Akhmad Fauzi menjelaskan pendekatan pendidikan yang akan diterapkan dalam kolaborasi ini melalui tiga metode utama:

  • Talaqqi – pembelajaran berbasis sanad keilmuan yang otentik,
  • Taraqqi – pendidikan yang mengantarkan peserta didik pada peningkatan keimanan dan ibadah kepada Allah,
  • Tawaqi – pengawasan moral yang membimbing peserta didik agar menjauhi kemaksiatan serta menjadi generasi unggul berakhlak mulia.

Dalam kegiatan tersebut, hadir mewakili UII Dalwa Dr. H. Akhmad Sahrandi, M.Pd.I dan Moch. Moehajir, M.Pd., sementara dari pihak Yayasan Al-Hidayah turut hadir jajaran pimpinan dan pengurus yayasan.

Melalui penandatanganan kerjasama ini, kedua lembaga berkomitmen memperkuat integrasi antara dunia akademik dan praktik pendidikan Islam di lapangan. Harapannya, kerjasama strategis ini menjadi fondasi pengembangan pendidikan Islam yang lebih adaptif terhadap tantangan global, namun tetap berpijak pada nilai-nilai keimanan dan keteladanan Rasulullah SAW.Randi.S./red.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *