UII DALWA – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Malang melaksanakan kunjungan silaturrahmi dan sosialisasi ke Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah (Dalwa) Bangil, Pasuruan, pada Kamis (9/10/2025). Kegiatan yang berlangsung di Hotel Dalwa Syariah lantai 2 ini difokuskan pada pengenalan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP Nasional, khususnya terkait pidana alternatif berupa kerja sosial yang akan diberlakukan mulai 1 Januari 2026.
Rombongan Bapas disambut hangat oleh jajaran pengurus Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda’wah (UII Dalwa). Dalam sambutannya, Wakil Rektor I, Dr. Solehudin Hasyim, M.H.I., menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan lembaga pemasyarakatan dalam membangun kesadaran hukum berbasis nilai kemanusiaan.
“Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi awal kerja sama konkret antara UII Dalwa dan Bapas Malang dalam memberi manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Klien Dewasa Bapas Kelas I Malang, Ibu Sofia Andriani, S.H., menjelaskan peran Bapas dalam membimbing klien dewasa dan memperkenalkan konsep pidana kerja sosial.
“Kami berharap Ponpes Dalwa dapat menjadi salah satu mitra pelaksanaan pidana kerja sosial bagi warga binaan di wilayah Pasuruan,” ujarnya.
Materi sosialisasi disampaikan oleh PK Muda Bapas Malang, Ibu Nodya Wuri, yang menjelaskan mekanisme dan manfaat pidana kerja sosial sebagai bentuk pembinaan berbasis masyarakat. Acara ditutup dengan doa oleh Wakil Rektor IV, Dr. Akhmad Fauzi Hamzah, M.Pd., yang berharap kerja sama ini dapat menjadi langkah awal sinergi kemanusiaan antara dunia pendidikan dan lembaga pemasyarakatan.
Melalui kegiatan ini, UII Dalwa menegaskan komitmennya dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat dan pembinaan sosial berbasis pesantren.Agustian/Randi.S./red.
