UII DALWA – Dalam rangka pembukaan program studi pascasarjana bagi mahasiswa baru, UII Dalwa menyelenggarakan kuliah umum ilmiah bersama dua narasumber terkemuka, Syekh Fahim Manshuri dan Dr. Makki Lazuardi, Lc. Acara berlangsung di Lantai 2 Mabna Abuya Hasan pada Sabtu (18/10/2025) dan diikuti oleh para mahasiswa baru pascasarjana dari berbagai disiplin ilmu.
Mengusung tema “Menghidupkan Cara Hidup yang Aman dan Mengatur Kehidupan Berdampingan dengan Damai, serta Memperkuat Kesamaan Pemahaman di Era Modern,” kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman keislaman yang moderat, berimbang, dan relevan dengan tantangan zaman.
Dalam pemaparannya, Dr. Makki Lazuardi,M.Pd. menekankan pentingnya konsep moderasi Islam yang bersumber dari perspektif syariat, bukan hasil interpretasi Barat.
“Bukan moderasi yang sesuai dengan interpretasi Barat. Habib Abu Bakar Al-Adni telah memberikan catatan penting dalam Al-Wasatiyah Asy-Syar’iyah, yaitu moderasi yang berlandaskan syariat Islam,” tegasnya. Ia juga menekankan perlunya dakwah yang bersifat seimbang, tidak ekstrem, dan menjunjung tinggi nilai toleransi.
Sementara itu, Syekh Fahim Manshuri dari Hadramaut Yaman menguraikan realitas kekinian sebagaimana dijelaskan dalam kitab Manhajus Salamah karya Al-Habib Abu Bakar Al-Adni. Menurutnya, tantangan modernitas menuntut umat Islam untuk memahami konteks zaman tanpa kehilangan prinsip keagamaan yang hakiki.
Dr. Makki menambahkan, mahasiswa pascasarjana harus memiliki afaaq fikriyyah (wawasan intelektual) yang luas agar mampu memandang problematika global dari berbagai sudut pandang.
“Anak pondok harus real dan terbuka terhadap tantangan zaman. Setelah keluar, kita harus tahu apa medan dan realitas yang dihadapi,” ujarnya.
Melalui kuliah umum ini, UII Dalwa menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi intelektual muslim yang berpikir kritis, berakhlak moderat, dan berperan aktif dalam menciptakan kehidupan damai di tengah masyarakat global.Agustian/Randi.S./red.
