Bangil Dalwa Berita- Setelah melaksanakan sholat Jum’at berjamaah, UII Dalwa adakan sosialisasi perihal program Double Degree (program perkuliahan yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan dua gelar akademis sekaligus dalam satu periode studi), di Masjid Baitul Ghoffar pada Jum’at (20/09/2024).
Program ini digagas langsung oleh al-Habib Dr. Zainal Abidin,M.Pd. Direktur Pascasarjana ketika melakukan silaturrahmi ke Universitas Al-Wasathiyah yang bertempat di negara Yaman.
Jamiah Al-Wasathiyah adalah sendiri merupakan sebuah universitas yang didirikan oleh Mufakkir Islam al-Habib Dr. Abu Bakar Al-Adni bin Ali Al-Mashyur pada tahun 2010 M.
Acara sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh jajaran dosen UII Dalwa, baik dari Direktur Pascasarjana UII Dalwa, Dr. Ali Zainal Abidin, Wakil Direktur I Dr. Imaduddin dan Wakil Direktur III Dr. A. Fauzi Hamzah M.Pd.I. dan juga dihadiri oleh Warek I Dr. M. Sholehudin Hasyim M.H.I dan Warek III al-Habib Dr. Lutfi Rachman M.Pd.I serta di hadiri juga oleh Dr. Achmad Sulton M.H.I. Dosen UII Dalwa.
Adapun alasan diadakannya program ini karena banyaknya minat para santri Dalwa untuk melanjutkan studinya ke Yaman, seperti yang dijelaskan oleh Dr. M. Sholehudin, M.H.I.
“Kita tahu bahwa ada banyak santri-santri yang ingin melanjutkan studinya ke Yaman, oleh karena itu beliau (Dr. Ali Zainal Abidin) mengadakan kerjasama itu untuk menfasilitasi mereka,” ujar Warek I UII Dalwa saat diwawancarai Dalwa Berita.
Pengasuh Ponpes Dalwa, Abuya Al-Habib Zain Baharun beserta Kementrian Agama sangat mendukung dan mensupport program tersebut, sebagaimana yang dikatakan oleh Wakil Rektor I UII Dalwa.
“Sebelumnya juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Agama, karena sebelum kesana disampaikan dulu gagasan ini ke Kemenag (Kementrian Agama) dan Kemenag mendukung penuh. Kemudian Abuya juga sangat mensupport Apalagi yang kita pilih adalah Jamiah Wasathiyah,” kata beliau kepada Pers Dalwa Berita.
Ustaz Achmad Sulton M.H.I. sebagai Ketua pelaksana program tersebut mejelaskan beberapa syarat untuk para santri agar diperbolehkannya mengikuti program tersebut, serta menjelaskan keuntungan mengikuti program ini.
“Jadi kami buka kelas Internasional ini, minimal kelas tiga Tsanawi ke atas, dan ini menjadi syarat pertama. Yang ke dua, diantara persyaratannya yaitu belum masuk ke program studi Jamiah, atau sudah masuk tapi masih semester satu,” ujar beliau.
“Jadi dua tahun di Dalwa, dua tahun di Wasathiyah dengan satu skripsi mendapatkan dua ijazah, ijazah UII Dalwa dan ijazah Al-Wasathiyah,” tambah beliau.
Warek I UII Dalwa, Dr. M. Sholehudin, M.H.I. berharap agar para santri menyambut baik apa-apa yang telah diupayakan Mudirul Ma’had.
“Oleh karena itu kita berharap apa yang telah diupayakan oleh Mudirul Ma’had, Abuya Al-Habib Zein disambut baik oleh seluruh santri UII Darullughah Wadda’wah,” ujar Warek I UII Dalwa. Bonanza/red.
Views: 71