Bangil, Dalwa Berita – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dalwa Berita IAI Dalwa menggelar seminar Kuliah Jurnalistik dan Pelantikan Pengurus Baru Masa Khidmah 2022-2024 di Masjid Baitul Ghoffar, Rabu malam (26/1/2022).
Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB itu dinarasumberi oleh Dr. Al-Habib Segaf bin Hasan Baharun, M.H.I., dan dihadiri Ketua Divisi Kesiswaan Ustaz Ismail Ayyub, M.Pd., Pembimbing LPM Dalwa Berita Ustadz Hanifansyah dan para santri Ponpes Dalwa.
Setelah dibacakan Surat Keputusan oleh Ustaz Ismail Ayyub, M.Pd., prosesi pelantikan dimulai dengan mengikrarkan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Rektor IAI Dalwa dan dilanjutkan dengan penandatanganan surat serah terima jabatan oleh Pimpinan Umum dan Pemimpin Redaksi yang lama kepada Pimpinan Umum dan Pemimpin Redaksi yang baru.
Dalam acara seminar yang bertemakan “2022: Dalwa Produktik Menulis”, Dr. Al-Habib Segaf bin Hasan Baharun menyampaikan beberapa keutamaan yang akan diperoleh bagi seorang penulis.
“Niat yang tulus dan usaha yang sungguh-sungguh, tanpa disadari seorang penulis telah membuka hubungannya dengan Allah swt. dan Rasul-Nya. Semakin banyak tulisan, semakin banyak kita terikat pada Nabi Muhammad saw. Tulisan itu nanti akan jadi jariyah. Berapa banyak orang membacakan fatihah bagi jami’ul muallifin (pengarang buku),” ujar beliau.
Beliau juga mengatakan bahwa seorang penulis harus menggunakan kesempatan yang ada dengan sebaik mungkin dan tidak perlu khawatir jika pembaca tidak puas dengan karyanya.
“Asal kita nulis karena Allah pasti dapat pahala dan pasti ada yang membaca, yang masalah itu yang gak mau menulis. Hidup adalah kesempatan. Kesempatan meraih cinta Allah dan Nabi Muhammad. Setiap kesempatan pasti ada perjuangan. Dan di setiap perjuangan dibutuhkan pengorbanan. Menulis juga berkorban jangan majelasan, jangan keluar, yang fokus dan diplanning. Kalau satu minggu bisa selesai, kerjakan satu minggu. Jangan lebih,” ungkap Rektor IAI Dalwa itu.
Dr. Al-Habib Segaf bin Hasan Baharun berharap di tahun 2022 ini banyak dari santri Dalwa yang menghasilkan karya tulis.
“Ayo kita laksanakan cita-cita kita di Dalwa 2022. Banyak dari Dalwa yang menulis. Bahkan, lebih dari yang kita lihat tadi. Semoga Dalwa menjadi penulis ulung sebagaimana Dalwa terkenal dengan pembicara ulungnya,” ujarnya.
Khoirul Firdaus, salah satu peserta seminar merasa termotivasi setelah mengikuti acara tersebut.
“Suatu pukulan besar untuk diri al faqir untuk memacu diri lebih baik dan bermanfaat untuk umat terutama dalam hal tulis-menulis. Ketika seorang ulama berdakwah lalu ia wafat maka wafat juga lisannya. Namun, ketika ulama itu menulis walaupun dirinya wafat tapi tulisannya akan tetap hidup selamanya,” ungkapnya.Asrofi/red.
Views: 5
