Bangil, Dalwa Berita – Upacara Hari kemerdekaan Republik Indonesia pada Senin 17 Agustus 2020 di Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah diikuti oleh santri yang tidak pulang ke rumah. Hal ini dilakukan karena Sebagian besar santri Dalwa masih berada di rumah dan belum diperbolehkan untuk kembali ke pesantren dikarenakan masih merebaknya pandemi Covid-19. “Untuk upacara saat ini memang berbeda dari sebelumnya, sekarang santri masih sedikit karena Sebagian masih berada di rumah” ungkap ketua panitia Fathan Firly Ketika diundang talkshow di saluran Dalwa TV, Ahad (16/8).
Panitia HUT Republik Indonesia kali ini dilaksanakan oleh Organisasi Santri Dalwa (ORSADA Fityatut Thumuh), persiapanpun sangat luar biasa, baik itu paskibraka, drama kolosal, paduan suara dan lomba-lomba 17 Agustus. Panitia juga membagikan masker merah putih kepada seluruh peserta.
Turut hadir dalam peringatan HUT RI ke 75 yaitu Abuya Zain bin Hasan Baharun, Habib Segaf bin Hasan Baharun, Ustadz. Ismail Ayyub, M.Pd.I, Ustadz Sholehuddin, M.H.I, Ustadz Imaduddin, M.Pd.I, Ustadz Fauzi Hamzah, M.Pd.I, Ustadz Junaidi, M.Pd.I, dan para Asatidz dan Dosen Dalwa lainnya.
Seluruh santri dan mahasiswa diwajibkan untuk tetap memenuhi protokol Kesehatan seperti memakai masker, sosial distencing, mencuci tangan dan lain-lain.
Habib Husain Alaydrus bertindak sebagai komandan upacara, selanjutnya Ustadz Habib Segaf bin Hasan Baharun bertindak sebagai inspektur upacara, beliau menganjurkan kepada seluruh peserta upacara untuk terus bersemangat dalam membela kedaulatan Indonesia, beliau pula berpesan untuk jangan melupakan jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk memerdekakan negara Indonesia.
Peringatan HUT Republik Indonesia yang ke 75 juga dihadiri oleh santri Dalwa yang berasal dari luar negeri seperti Kamboja, Malaysia dan lain-lainnya. Setelah upacara panitia juga menyajikan berbagai lomba-lomba dalam memperingati hari kemerdekaan. H-san/red
Views: 3
