Prodi SPI UII Dalwa – Akademi Jawi Malaysia Menjajaki kolaborasi bidang pengkajian bahasa, penulisan Jawi Pegon, dan sejarah Islam di Asia Tenggara

IMG-20250909-WA0080

Kuala Lumpur – Akademi Jawi Malaysia pada hari ini secara resmi menerima kunjungan akademik dari Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda’wah (UII Dalwa), Indonesia. Pertemuan ini difokuskan pada pembahasan kerja sama riset bersama mengenai Bahasa Islam di kawasan Asia Tenggara, khususnya dalam konteks tradisi keilmuan bahasa yang mengiringi gerak Islamisasi di wilayah ini.

Dalam diskusi, kedua belah pihak menyoroti peranan penting Bahasa Jawi sebagai salah satu medium utama transmisi ilmu pengetahuan dan kesusastraan Islam di Nusantara. Tradisi keilmuan Bahasa Jawi yang tumbuh sejak masa awal kedatangan Islam, hingga kini masih meninggalkan pengaruh mendalam, terutama dalam khazanah kesusastraan Melayu.

Tidak hanya itu, tradisi tulis dengan huruf Arab juga berkembang di Pulau Jawa, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, melalui karya-karya berbahasa Jawa yang dituliskan dengan huruf Arab yang dimodifikasi, yang kemudian dikenal sebagai kitab Pegon. Fenomena ini menunjukkan kesinambungan antara Bahasa Jawi dan bentuk adaptasinya dalam lokalitas lain di Nusantara.

Direktur Akademi Jawi, Dr. Muhammad Syukri Rosli, menegaskan bahwa istilah al-Jawi dan al-Jawiyyah yang ditemukan dalam berbagai kitab ulama terdahulu mencerminkan suatu disiplin bahasa yang khas. Menurut pandangan beliau, al-Jawiyyah merujuk pada bahasa yang mengikuti kaidah lughat al-Jawi, yang berfungsi sebagai bahasa Islam di kawasan ini. Dengan demikian, kitab Pegon dapat pula dipahami sebagai bagian dari kitab lughah al-Jawiyyah.

“Yang terpenting, kita bersama-sama menyadari bahwa Bahasa Jawi dan lughat al-Jawiyyah merupakan bahasa Islam yang berakar dari lisan yang fasih, yaitu Nabi Muhammad SAW, yang hatinya diwahyukan al-Qur’an. Inilah landasan spiritual sekaligus intelektual yang menjadi jiwa dari tradisi bahasa di Nusantara,” ujar Dr. Muhammad Syukri Rosli.

Menurut Dr. Kholili Dosen SPI UII DALWA menyampaikan bahwa Kerja sama ini tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga bernilai strategis dalam memperkuat jaringan riset internasional. Ke depan, kolaborasi ini akan diperluas dalam bentuk penelitian kolaboratif, seminar ilmiah internasional, serta penerbitan karya akademik yang menyoroti khazanah Bahasa Islam di Asia Tenggara.

UII Dalwa dan Akademi Jawi Malaysia optimis bahwa langkah ini akan menjadi tonggak penting dalam menghidupkan kembali tradisi keilmuan Bahasa Jawi sebagai warisan intelektual dan spiritual yang relevan bagi dunia akademik kontemporer.Randi.S./red.

Views: 9

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This will close in 0 seconds