Penguatan Sinergi Keilmuan Bahasa Arab: UIN Walisongo Lakukan Studi Banding ke UII Dalwa

dalwaberita.com-6-of-38-scaled

UII DALWA – Dalam rangka memperkuat sinergi akademik dan pengembangan kajian Bahasa Arab, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melaksanakan kegiatan studi banding ke UII Dalwa, pada hari Senin, 28 April 2025. Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam menjalin kerja sama kelembagaan antara dua institusi pendidikan tinggi Islam terkemuka di Indonesia.

Acara berlangsung di Aula Mabna Hubabah Khadijah Lantai 4 dan dihadiri oleh jajaran dosen serta staf Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIN Walisongo, disertai partisipasi aktif dari 150 mahasiswa semester empat. Rombongan disambut oleh sivitas akademika PBA UII Dalwa dengan penuh kehangatan dan kekhidmatan.

 

Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua institusi. Kerja sama ini mencakup program pengembangan akademik dan kolaborasi riset dalam bidang Bahasa Arab, yang diharapkan mampu memperkaya khazanah keilmuan serta meningkatkan kualitas pembelajaran dan penelitian di masing-masing institusi.

Dr. H. Suja’i, M.Ag., mantan Ketua Program Studi PBA UIN Walisongo, menegaskan pentingnya kerja sama ini sebagai langkah strategis dalam membangun ekosistem akademik yang kokoh.

“Agar kita bisa saling mendukung, sehingga dapat mengembangkan akademik, khususnya dalam bidang Bahasa Arab dan penelitian, karena kampus tanpa akademik tidak memiliki ruh,” ujarnya dalam wawancara bersama tim Dalwa Berita.

Selain penandatanganan MoU, kegiatan studi banding juga diisi dengan pemaparan ilmiah dari para dosen PBA UII Dalwa mengenai strategi dan metode pembelajaran Bahasa Arab di lingkungan kampus berbasis pesantren tersebut. Pendekatan berbasis lingkungan dan interaksi intensif dalam Bahasa Arab dinilai menjadi keunggulan signifikan UII Dalwa dalam pengembangan kompetensi berbahasa mahasiswa.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, peserta studi banding melakukan observasi langsung ke berbagai fasilitas akademik. Sebanyak 50 mahasiswa dan dosen laki-laki mengunjungi Gedung Mabna Abuya Hasan, sedangkan 100 mahasiswi dan dosen perempuan diarahkan ke kompleks Pondok Banat. Kunjungan ini memberikan pengalaman empiris yang memperkuat pemahaman mereka terhadap sistem pembelajaran berbasis pesantren.

Respon positif disampaikan oleh berbagai peserta, yang menyatakan kekaguman terhadap atmosfer akademik di lingkungan UII Dalwa. Achmad Zuhrudin, M.S.I., Sekretaris Prodi PBA UIN Walisongo, menyampaikan harapannya agar pengalaman ini menjadi pemicu peningkatan mutu akademik internal.

“Melihat metode dan sistem pembelajaran yang luar biasa, kesan kami terhadap Dalwa sangat mumtaz (sempurna). Kami berharap hal ini mendorong Prodi PBA UIN Walisongo untuk terus berbenah, sehingga mampu mencetak mahasiswa yang berkualitas dan kompeten,” ungkapnya.

 

Sementara itu, kesan personal disampaikan oleh Yahya, mahasiswa asal Kamboja.

“Saat berada di sini, saya merasa nyaman, bagus, dan mantap. Jika ada adik kelas yang ingin studi ke Indonesia, saya akan merekomendasikan kampus ini,” tuturnya dengan antusias.

Kegiatan studi banding ini menandai awal dari kerja sama strategis antar kedua institusi, yang diharapkan dapat memperkuat peran pendidikan tinggi Islam dalam pengembangan Bahasa Arab sebagai pilar penting dalam kajian keislaman dan ilmu-ilmu kebahasaan di Indonesia.Erwin/Randi.S./Red.

Views: 50

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *