Bangil- (19/10/2018), Badan Eksekutif Mahasiswa mengadakan agenda tahunan berupa Pembekalan dan Pembelajaran Pra-KKN 2018. Agenda ini dilaksanakan di Dalwa Hotel Rava Hall Lt.3, acara dimulai dari pagi hari dan selesai pada sore hari yang diikuti oleh 120 mahasiswa.
Narasumber yang diudangan adalah Habib Lutfi al Habsyi M.Pd.I, beliau mengisi tema “Sikap dan Peran Mahasiswa dalam bersosialiasi dengan masyarakat ketika KKN”, dan Ustadz Ismail Ayyub M.Pd.I dengan tema “Menerapkan Metode Dakwah Abuya Habib Hasan bin Ahmad Baharun didalam KKN”, serta Ustadz Fauzi Hamzah M.Pd.I dengan tema “Maksud dan Tujuan diadakannya KKN”.
“KKN pada tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dengan adanya uji kelayakan al-Qur’an, Komputer, dan Baca Maulid. Uji kelayakan ini bermaksud untuk memudahkan pemetaan kelompok KKN nantinya. Kelompok KKN akan diatur langsung oleh Habib Lutfi al Habsyi dengan dibantu oleh Presiden BEM Ahmad Abdurrahman” tutur Hamdan selaku Bendahara BEM saat diwawancari kru LPM.
Tempat KKN tahun ini akan ditempatkan di Desa Pospo, desa ini terletak lebih tinggi daripada desa tempat KKN pada tahun sebelumnya, dengan suasana yang lebih dingin serta jumlah kelompok yang lebih banyak. Untuk kedepannya, akan diadakan kembali pembekalan kedua untuk mematangkan persiapan para peserta KKN, rencanannya akan dilaksanakan di Qo’ah Ammah.
“ Ada dua tips agar kita sukses dalam pelaksanaan KKN ini, pertama dengan memperbanyak Silaturrahmi ke masyarakat, yang kedua dengan istiqomah tadarusan setiap shubuh dan ashar” tutur Habib Lutfi al-Habsyi saat memberikan materi pembekalan. Kholid/Red
Views: 0