UII DALWA – Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda’wah menggelar kegiatan Ta’aruf Studi Kampus dan Almamater (Tasma) bagi mahasiswa baru program pascasarjana pada Rabu (15/10/2025). Kegiatan yang dilaksanakan di lantai 9 Mabna Abuya Hasan ini diikuti oleh 317 mahasiswa baru, terdiri dari berbagai program studi: Magister Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 57 mahasiswa, Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI) 118 mahasiswa, Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) 76 mahasiswa, dan Program Doktoral PBA 31 mahasiswa.
Direktur Pascasarjana UII Dalwa, al-Habib Assoc Prof. Dr. Zainal Abidin,M.Pd.,CIQaR.,CIRK.,CIE, menjelaskan bahwa Tasma merupakan agenda strategis untuk membangun pemahaman yang utuh mengenai sistem akademik, budaya ilmiah, dan nilai-nilai kampus berbasis pesantren.
“Semuanya bertujuan agar mahasiswa memiliki niat dan pemahaman yang sama tentang integrasi antara akademik dan kehidupan pesantren di lingkungan Dalwa,” ujarnya kepada Dalwa Berita.
Sebelum kegiatan resmi dimulai, para mahasiswa melakukan ziarah ke makam pendiri Pondok Pesantren Dalwa, Abuya Habib Hasan Baharun, serta sowan ke kediaman pengasuh Abuya al-Habib Zain Baharun guna memohon nasihat dan doa. Dalam arahannya, Abuya Habib Zain menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah serta menjadikan ilmu sebagai sarana kebermanfaatan bagi umat.
Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Rektor UII Dalwa, al-Habib Assoc. Prof. Dr. Segaf Baharun, M.H.I., yang dalam sambutannya menegaskan relevansi gelar akademik dalam misi dakwah Islam di era modern.
“Gelar akademik merupakan senjata strategis untuk menyampaikan ajaran Islam di akhir zaman ini. Karena masyarakat kini menilai dari gelar kita sebelum mendengar keilmuan kita,” tegasnya di hadapan peserta.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan sistem akademik, struktur kurikulum, dan pembinaan administrasi oleh para Rektorat, Direktorat dan ketua program studi masing-masing. Melalui forum ini, mahasiswa diajak memahami visi dan misi Pascasarjana UII Dalwa yang berorientasi pada keilmuan, akhlak, dan pengabdian kepada masyarakat.
Direktur Pascasarjana UII Dalwa berharap kegiatan Tasma ini menjadi awal pembentukan karakter akademisi Muslim yang berilmu, berintegritas, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.
“Mudah-mudahan mahasiswa yang mengikuti Tasma memiliki semangat yang kuat untuk menuntut ilmu dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.Agustian/Randi.S./red.



