Pandemi Covid-19 Perspektif Rektor IAI Dalwa

WhatsApp Image 2020-06-08 at 09.01.59

Ada berbagai kajian dan pendapat tentang pandemi covid-19 yang terjadi pada saat ini, baik yang disampaikan oleh ahli medis, para tokoh agama, politikus dan lain-lainnya dengan asumsi yang berbeda-beda. Termasuk Rektor IAI Dalwa (Dr. Habib Segaf Baharun,M.H.I) yang mengemukakan tentang pandemi covid-19 yang di unggah di youtube pada tanggal 07 Juni 2020 oleh Channel Dalwa TV, beliau menjelaskan bahwa :

1. Corona adalah makhluk Allah yang sangat kecil yang hanya bisa dilihat melalui mikroskop, kita tidak boleh takut pada makhluk yang kecil maupun yang besar karena rasa takut hanya pada Allah. namun Nabi Muhammad saw menganjurkan kepada kita untuk berhati-hati dan jangan mendekati kepada hal yang membinasakan, Allah berfirman

وَأَنفِقُواْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلۡقُواْ بِأَيۡدِيكُمۡ إِلَى ٱلتَّهۡلُكَةِ وَأَحۡسِنُوٓاْۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُحۡسِنِينَ ١٩٥

“Dan belanjakanlah (harta bendamu) dijalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”. (QS. al-Baqarah ayat 195)

Nabi Muhammad saw bersabda لاضرر ولاضرار (tidak boleh membahayakan diri sendiri maupun oranglain).

2. Nabi yang pertama kali memprakarsai dan mensosialisasikan karantina diri ini, Nabi Muhammad bersabda :

إِذَا سَمِعْتُمْ بِالطَّاعُونِ بِأَرْضٍ فَلاَ تَدْخُلُوهَا، وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلاَ تَخْرُجُوا مِنْهَا

“Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.” (HR Bukhari)

Kemampuan nabi Muhammad dalam menjelaskan hal ini melebihi dari ahli medis dan dunia kedokteran karena nabi langsung mendapatkan wahyu dan ilmu dari Allah swt, dari ini akhirnya diterapkan lockdown.

3. Selalu waspada dalam menghadapi pandemi covid-19, nabi bersabda :

فِرَّ مِنَ الْمَجْذُوْمِ فِرَارَكَ مِنَ الأَسَدِ

Larilah dari penyakit kusta seperti engkau lari dari singa” (HR. Muslim)

Manusia kuat yang mana yang mampu menghadapi harimau, apa gunanaya menghadapinya, salah satu cara menghadapinya adalah kita lari. Alquran melarang kita sok-sokan (menantang bahaya). Ada 2 hal yang dilarang, yang pertama kita tidak boleh meremehkan, ahli kedokteran khususnya yang sudah mencapai level professor menyatakan kepada kami bahwa corona betul-betul ada dan tidak hanya menimpa pada bangsa Indonesia saja namun juga sudah menimpa negara-negara lain di dunia. Yang kedua kita tidak boleh mempolitisasi pandemi covid-19 ini.

4. Profesionalisme harus kita terapkan dalam menghadapi covid-19 ini

اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ، وَفِـيْ كُـلٍّ خَـيْـرٌ

“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan” (HR. Muslim)

5. Para pakar ahli medis sudah berkoordinasi dengan para ulama (MUI) tentang preventif dan cara menghadapi pandemi covid-19 sehingga dikeluarkan fatwa dan aturan-aturan yang harus kita ta’ati selama tidak bertentangan dengan syari’at Islam

6. Kita tidak menginginkan para santri yang sudah terdidik dengan baik dalam hal keimanan, ketakwaan, akhlak karimah yang akhirnya terpisah dengan kami dalam waktu yang lama karena pulang lebih awal sebab pandemi covid-19 ketika pulang kerumahnya ternyata tidak mengamalkan dan melanjutkan tradisi pesantren dengan baik, oleh karenanya pondok mewajibkan kepada semua wali santri untuk memasang perangkat siaran channel Dalwa TV supaya para para santri walau berada dirumahnya tetap melaksanakan rutinitas seperti dipondok dan kegiatan belajar tetap di siarkan melalui channel Dalwa TV. Channel Dalwa TV akan memuat dua saluran yaitu dunia hiburan untuk para wali santri dan saluran dunia belajar untuk para santri agar para santri tidak ketinggalan belajar sebab kedua channel itu merupakan sasaran dakwah yang diajarkan nabi Muhammad. Semoga Allah meridhoi perjuangan kita dalam menjalankan amanah dakwah ini. Amin ya rabbal ‘alamin

Views: 1

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *