UII DALWA – Sebagai lembaga pendidikan Islam yang telah mencetak banyak ulama dan cendekiawan, Al-Azhar menjadi destinasi bagi alumni Pesantren Dalwa yang ingin memperdalam ilmu agama dan berkontribusi dalam dunia Islam. Para alumni berperan serta dalam penguatan keilmuan Islam, moderasi beragama, serta pembangunan bangsa Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan mereka.
Pondok Pesantren Dalwa merupakan salah satu institusi pendidikan Islam yang memiliki komitmen dalam mencetak generasi ulama’ yang berwawasan luas dan moderat. Sejumlah alumninya melanjutkan pendidikan ke Universitas Al-Azhar Kairo yang dikenal sebagai pusat keilmuan Islam dunia. Peran mereka dalam membawa pemikiran moderat serta kontribusi mereka dalam berbagai sektor setelah menyelesaikan studi.
Pengasuh Pondok Pesantren Dalwa Abuya al-Habib Zain Baharun bersama dewan pengasuh, pengurus dan Direktur Pascasarjana UII Dalwa berkunjung ke Kairo Mesir pada Hari Kamis, 27 Februari 2025 sebagai bentuk penguatan jaringan akademik dan peran alumni. Selain itu kunjungan Abuya, Direktur Pascasarjana dan rombongan ke Mesir berziarah ke para alim ulama’ terkemuka dalam rangka menggali sejarah Keilmuan, memahami perjalanan intelektual dan kontribusi para ulama’ Mesir dalam perkembangan Islam.
Direktur Pascasarjana al-Habib Dr. Zainal Abidin,M.Pd. CIQaR, CIRK, CIE. menyampaikan bahwa Peran Akademik dan Keilmuan Alumni Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah yang menimba ilmu di Al-Azhar diharapkan mampu berkontribusi dalam berbagai bidang akademik, baik dalam ranah keislaman maupun dalam keilmuan umum.
“Saya berharap mereka nantinya berkontribusi dalam merefleksikan Islam yang moderat, sebagai lulusan Al-Azhar, para alumni memiliki pemahaman yang luas tentang Islam yang rahmatan lil ‘alamin, Banyak alumni kedepannya yang menjadi akademisi, meneliti berbagai aspek keislaman, baik dalam kajian tafsir, hadis, fikih, hingga pemikiran Islam kontemporer. Setelah kembali ke Indonesia, mereka banyak yang menjadi pengajar di pesantren, perguruan tinggi Islam, serta aktif dalam berbagai organisasi keagamaan”. Ungkapnya.
Direktur Pascasarjana juga mengungkapkan selain dalam ranah akademik, alumni juga diharapkan memiliki kontribusi dalam aspek sosial dan pembangunan bangsa, di antaranya, menjadi Tokoh Umat dan Pemimpin Bangsa, mereka bisa aktif dalam organisasi kemasyarakatan dan turut serta dalam menciptakan perdamaian serta mengatasi konflik sosial berbasis agama dan menjembatani kerja sama internasional. Alumni turut serta dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Mesir, baik dalam aspek diplomasi maupun kerja sama dibidang riset pendidikan dan keagamaan .
“Kami memotivasi kepada mereka agar tetap melanjutkan pendidikan akademik di Pascasarjana UII Dalwa yang hal ini memungkinkan alumni Dalwa untuk tetap berinteraksi dengan akademisi, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai latar belakang yang dapat memperkaya wawasan serta membuka peluang kerja sama dalam berbagai bidang”. Pungkasnya.
Alumni Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah yang melanjutkan studi di Kairo, Mesir, khususnya di Universitas Al-Azhar, memainkan peran strategis dalam pengembangan keilmuan Islam dan pembangunan bangsa. Dengan membawa pemikiran Islam yang moderat dan toleran, mereka menjadi aset penting dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Oleh karena itu, dukungan terhadap pendidikan mereka perlu terus ditingkatkan agar semakin banyak generasi penerus yang berkontribusi bagi umat dan bangsa.Randi.S./Red.
Views: 40