Menteri PANRB Kunjungi UII Dalwa dan Sampaikan Belasungkawa

dalwaberita.com-61-of-117-scaled

Bangil, Dalwa Berita- Setelah kepergian Hubabah Khadijah binti Muhammad Al-Hinduan, Ponpes Dalwa rutin menggelar pembacaan Yaasiin dan tahlil untuk Hubabah Khadijah yang dibuka untuk umum.

Pada hari Jum’at (05/07/2024) bertetaptan dengan hari ke-3 setelah kepergian Hubabah, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas S.Pd. S.S. M.Si turut hadir untuk berta’ziah ke keluarga besar Ponpes Dalwa.

Pada kesempatan ini beliau didampingi oleh beberapa stafnya dan juga putra beliau.

Beliau juga sempat memberikan kalimat takziah kepada keluarga besar Hubabah Khodijah Al Hinduan yang sedang berduka dan juga beliau berharap agar Hubabah Khodijah bisa menjadi contoh untuk keluarga besar.

“Atas nama pribadi bersama keluarga, kami merasa sangat kehilangan atas wafatnya Hubabah yang memberikan teladan yang luar biasa, mudah mudahan bisa menjadi contoh baik buat keluarga besar” ucapnya.

Saat bertakziyah ke Ponpes Dalwa dan Kampus UII Dalwa Jum’at malam (05/07/2024) lalu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Abdullah Azwar Anas S.Pd. S.S. M.Si juga sempat diajak oleh Pimpinan Ponpes Darullughah Wadda’wah, Abuya Al Habib Zein bin Hasan Baharun melihat lihat bangunan-bangunan Pesantren dan asrama mahasiswa UII Dalwa yang ada.

Dimulai dengan melihat bangunan Mabna Abuya Hasan Baharun yang berdiri diatasnya 11 lantai, disini Abuya menjelaskan fungsi masing-masing ruangan dan interior yang ada.

Setelah melihat bangunan Mabna, Menteri kelahiran Banyuwangi ini berpindah dengan melihat-lihat bangunan Masjid Baitul Ghoffar, yang digunakan untuk sholat berjamaah, tempat belajar para santri (halaqoh) serta mahasiswa dan juga untuk beberapa acara pondok.

Disana Abuya saling bercerita dan sesekali mereka berdua terlihat tersenyum. Saat berjalan kearah keluar Masjid, MenPAN mengajak sang putra yang mendampinginya saat itu untuk ikut berfoto bersama Pimpinan Pesantren.

Kemudian Pak MenPAN juga diajak oleh Abuya Zein singgah di Dalwa Mall yang terdiri dari empat lantai, bapak Menteri juga turut mengunjungi dan melihat-lihat stand milik Dalwa Collection. Tertarik dengan barang yang dijajakan, beliau pun membeli rida (selendang) berwarna merah dan Abuya juga terlihat menawarkan dan memilihkan beberapa pakaian yang pantas untuk pak Menteri.

Setelah melihat-lihat beberapa bangunan Ponpes Darullughah Wadda’wah, Abuya Zein bersama Bapak MenPAN beserta rombongan singgah di Dalwa cafe sambil berbincang-bincang dan menikmati makanan serta minuman yang telah disajikan.

 

Abuya Zein Baharun bersama Bapak MenPAN terlihat sangat hangat diantara keduanya, hal ini dikarenakan masih ada ikatan saudara diantara keduanya, yang mana ibunda dari Bapak MenPAN adalah saudara tiga pupu dengan Almaghfurlah Hubabah Khadijah Binti Muhammad Al Hinduan.

Beliau juga mengungkapkan tujuannya datang ke Ponpes Dalwa dan kampus UII Dalwa tidak lain hanya untuk mengambil berkah dan menguatkan tali silaturahmi.

“Saya datang ke tempat ini karena Hubabah dengan Ummi (ibu pak MenPAN) tiga pupu, untuk kunjungan saya ini pertama untuk mengambil berkah yang kedua ingin menguatkan silaturahmi,” ucap Bapak Abdullah Azwar Anas.

Ketika mengelilingi Ponpes Dalwa dan kampus UII Dalwa sembari mendengar penjelasan dari Abuya Zein Baharun beliau terlihat sangat senang dan antusias, karena menurut beliau pondok Dalwa ini bukan hanya mengajarkan ilmu ilmu agama tapi juga tidak mengabaikan  ilmu-ilmu keduniaan karena ditopang oleh lembaga formal yang lengkap mulai dari MI hingga S3 Doktoral.

“Kesan pertama saya melihat ini luar biasa, Pesantren ini bukan mengajarkan ilmu-ilmu untuk bekal akhirat tapi  ada juga ilmu ilmu umum formal seperti entrepreneur, bisnis, kreativitas. saya kira pesantren ini memberikan jalan dunia dan akhirat.” ucap beliau saat diwanwancara oleh Dalwa Berita.Gyo/Fauzan Ali/red.

Views: 208

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *