UII DALWA — Pada hari penutupan Forum Nasional Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Tahun 2025, UII DALWA menegaskan komitmennya dalam memperkuat jaringan akademik nasional. Melalui delegasi pimpinan Program Studi S1, S2, dan S3 Pendidikan Bahasa Arab, UII DALWA secara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Implementasi Kerja Sama (IA) dengan sejumlah perguruan tinggi negeri, swasta, serta asosiasi profesi nasional.
Penandatanganan ini menjadi bagian penting dari rangkaian kegiatan Semiloka Nasional dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perkumpulan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PPPBA) yang diselenggarakan di eL Hotel Kartika Wijaya, Kota Batu, Jawa Timur pada tanggal 5–7 November 2025. Agenda ini bertujuan memperkuat sinergi, kolaborasi, dan pengembangan bersama antarprodi PBA di seluruh Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, Prodi S1, S2, dan S3 Pendidikan Bahasa Arab UII DALWA menandatangani kerja sama strategis yang berorientasi pada pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bersama sejumlah mitra akademik, antara lain: UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sultan Syarif Kasim (SUSKA) Riau, IAIN Pontianak, UIN Mataram, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), STAI Imam Syafi’i Cianjur, STIT Tihamah, IAIM Lumajang, Asosiasi PPPBA (Perkumpulan Prodi Pendidikan Bahasa Arab).
Penandatanganan PKS dan IA ini tidak hanya dilakukan antarprodi dan dengan PPPBA, tetapi juga melibatkan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) sebagai mitra eksternal. Kolaborasi ini diharapkan mampu mendukung peningkatan mutu pembelajaran, riset kolaboratif, serta penguatan relevansi akademik terhadap kebutuhan profesional dan dunia kerja.
Kepala Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Arab UII DALWA, Dr. Syamfa Agny Anggara, M.Pd.I., menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut nyata dari hasil Rakernas PPPBA 2025 yang menekankan aspek penjaminan mutu dan daya saing program studi.
“Kerja sama ini akan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas dalam pertukaran dosen, mahasiswa, pengembangan kurikulum bersama, dan penelitian interdisipliner. Ini merupakan langkah konkret UII DALWA untuk memperluas jaringan akademik nasional dan internasional,” ujar Dr. Syamfa.
Senada dengan hal tersebut, Dr. Moh. Tohiri Habib, M.Pd. (Sekretaris Prodi S3 PBA) dan Dr. Mustahar Ali Wardana, M.Pd. (Perwakilan Prodi S1 PBA) menegaskan pentingnya sinergi antarperguruan tinggi dalam merancang kurikulum PBA berbasis Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025, agar tetap relevan dengan kebutuhan akademik kontemporer dan tuntutan dunia kerja global.
Melalui suksesnya penandatanganan PKS dan IA ini, UII Dalwa menegaskan posisinya sebagai nstitusi pendidikan tinggi Islam yang berorientasi pada mutu, kolaborasi, dan internasionalisasi akademik.
Keterlibatan aktif UII DALWA dalam Forum Nasional PPPBA menjadi bukti komitmen universitas untuk berperan strategis dalam **penguatan jejaring akademik nasional**, peningkatan akreditasi unggul, serta pengembangan pendidikan Bahasa Arab yang integratif, inovatif, dan kompetitif di era global.Randi.S./red.


