Bangil, Dalwa Berita – Institut Agama Islam Darullughah Wada’wah melakukan studi banding ke Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU) pada Selasa (09/08/2020).
Studi banding yang diikuti oleh 6 pimpinan IAI Dalwa yaitu Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 2, Wakil Rektor 3. Wakil Direktur 1, Wakil Direktur 3 dan LEMLIT IAI Dalwa.
Dr. Akhmad Fauzi Hamzah,M.Pd.I selaku Wadir 2 Pascasarjana IAI Dalwa menjelaskan bahwa studi banding dilakukan untuk membuka jaringan yang luas demi menciptakan pengelolaan mahasiswa yang bermutu.
“Untuk membuka jaringan seluas-luasnya dalam rangka mengembangkan pengelolaan pendidikan yang bermutu,” ucap beliau.
UIN SATU dipilih sebagai lokasi studi banding setelah dilakukan pemetaan jarak jangkau di daerah Jawa Timur.
“UIN SATU dipilih setelah kami melakukan pemetaaan ke beberapa perguruan tinggi yang ada di Jawa Timur, khususnya yang terjangkau,” tukas beliau.
Beliau juga menjelaskan bagaimana keunggulan yang ada di UIN SATU yang nantinya akan diterapkan IAI Dalwa.
“Termasuk manajemen di Pascasarjana, itu mampu membuat terobosan-terobosan sehingga mahasiswa bisa lulus tepat waktu, itulah yang kita ingin terapkan di Dalwa,” ungkap beliau.
Selain untuk bersilaturahmi, kedatangan IAI Dalwa ke UIN SATU juga menghasilkan Memorandum of Understanding (MoU) terhadap lembaga pendidikan tersebut.
“Alhamdulillah kita sudah melakukan MoU dengan UIN SATU,” ucap beliau.
Acara studi banding itu dihadiri oleh seluruh pimpinan dari Pascasarjana UIN SATU, di antaranya Kaprodi, Sekprodi dan Kabiro. Kedatangan dosen IAI Dalwa disambut dengan hangat.
“Mereka menyambut kita subahanallah dengan ramah, respek dengan sambutan yang luar biasa,” pungkas beliau.
Pada sesi terakhir penyerahan cindera mata yang diwakili oleh Prof. Dr. H. Prim Masrokan Muthohar,M.Pd Kaprodi MPI Pascasarjana UIN SATU kepada IAI Dalwa. Wadir 2 Pascasarjana IAI Dalwa berharap dengan adanya kerja sama yang dilakukan ini, bisa menunjang Institut Agama Islam Darullughah Wada’wah dalam mengembangkan mutu kependidikan ke depannya.Hilmi/red.
Views: 1