JEMBER – Pada hari Senin-Selasa, 25-26 Pebruari 2019 jurnal IAI Dalwa mendapat undangan khusus dari Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan. 2 (dua) dari 5 (lima) jurnal ilmiah yang dimiliki IAI Dalwa dipilih oleh Ristek Dikti untuk diakreditasi. Hal ini merupakan kabar baik setelah Tim Pengembangan Jurnal Ilmiah IAI Dalwa bekerja keras untuk memperbaiki pengeloaan jurnal baik dalam hal manajemen jurnal maupun substansi artikel hasil-hasil penelitian.
Acara yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari di Hotel Aston Jember tersebut dihadiri oleh 28 jurnal ilmiah terpilih yang siap diakreditasi, termasuk jurnal ilmiah IAI Dalwa yaitu Lughawiyyat: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab, serta Al-Musyrif: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam. Lembaga Penelitian IAI Dalwa kemudian menunjuk 4 (empat) orang dari Tim Pengembangan Jurnal untuk menghadiri acara tesebut, yakni Moch. Khafidz Fuad Raya, M.Pd.I. (Managing Editor Jurnal Lughawiyyat), Alfan Arifuddin, M.Psi. (Editor Jurnal Al-Musyrif), Drs. Junaidi, M.Pd.I. (Editor in Chief Jurnal Al-Musyrif), dan Mustahar Ali Wardana (Editor Jurnal Lughawiyyat).
Dr. Eng. Hotmatua Daulay, M.Eng., B.Eng. selaku Plt. Direktur Kekayaan Intelektual Kemenristek Dikti mengatakan: “ 28 (dua puluh delapan) jurnal yang kami panggil pada acara ini merupakan jurnal-jurnal terpilih yang akan kami bina dan kami kawal sampai akreditasi. Selamat kepada jurnal-jurnal yang terpilih”. Tegasnya.
Moch. Khafidz Fuad Raya, M.Pd.I. yang juga sebagai Wakil Lembaga Penelitian (Lemlit) IAI Dalwa juga mengatakan: “Kami tidak menyangka 2 (dua) jurnal IAI Dalwa terpilih untuk diakreditasi oleh Ristek Dikti, karena jurnal-jurnal yang terpilih tersebut melalui tahapan seleksi ketat oleh Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan. Ini merupakan kabar gembira dari buah hasil kerja keras Tim Pengembangan Jurnal untuk meningkatkan kualitas publikasi ilmiah”.
Setelah acara ini selesai, Tim Pengembang Jurnal IAI Dalwa segera melakukan koordinasi menindaklanjuti apa saja yang perlu dipersiapan untuk akreditasi Jurnal Ilmiah Elektronik. “Kami sudah membuat langkah cepat dan strategis agar 2 (dua) jurnal yang kita miliki terakreditasi. Untuk Lughawiyyat target kami terakreditasi SINTA level 3, dan Al-Musyrif minimal terakreditasi SINTA level 4”. Ungkap Ust. Hafidz Fuad Raya
Lembaga Penelitian (IAI Dalwa) sejak awal tahun 2018 serius dalam hal riset dan publikasi ilmiah. Diharapkan acara ini dapat dijadikan sebagai modal awal untuk selalu semangat mengembangkan penelitian dan publikasi ilmiah untuk membudayakan riset kepada seluruh civitas akademika IAI Dalwa.
Views: 0