Yogyakarta, Oktober 2019:
Salah Satu Dosen IAI Darullugah Wadda’wah, Asep Rahmatullah, megikuti Short Course yang diselengarakan oleh Kementrian Agama RI yang bekerjasam dengan Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Short Course ini dilakukan mulai tanggal 01 Oktober sampai 01 November 2019 diikuti oleh 13 peserta dari seluruh PTKI yang sebelumnya lolos dalam forum Annual Conference of Research Proposal (ACRP) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dr. Suwendi selaku Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Diktis Kemenag, mengatakan short course ini merupakan momentum dosen-dosen di lingkungan Perguruan Tinggi Islam Negeri dan Swasta untuk meningkatkan produktifitas risetnya.
“Saya kira, short course ini bisa dijadikan momentum Dosen PTKI untuk belajar lagi ilmu tentang risetnya dan UGM salah satu kiblat terbaik di Indonesia. Karena itu kami berharap setelah short course ini produktifitas riset menjadi produktif” Kata Dr. Suwendi, dalam sambutan pembukaan Short Course.
Hal yang sama disampaikan oleh Dr. Mahrus El Mawa, Kasi Penelitian Kemenag, saat mengujungi peserta Short Course.
“Teman-teman yang mengikuti short course ini diharapkan menjadi duta di kampusnya masing-masing sehingga mengalami peningkatan produktifitas riset” Tuturnya.
Kegiatan short course ini di bagi menjadi tiga cluster, yaitu: Agama dan Budaya, Gender dan Anak, dan Integrasi Sains dan Agama. Kegiatan ini disi oleh Prof. Irwan Abdullah, Dr. Zainal Abidin Bagir, Dr. Samsul Maarif, dan lain-lain.
Peserta short course merasa sangat terbantu dengan acara ini.
“Saya merasa terbantu dengan acara ini. Dengan pendekatan berbagai perspektif keilmuan dari pemateri dan mentor, saya mendapatkan banyak wawasan. Selain itu, iklim akademik UGM cukup menantang untuk mengeksplorasi pengetahuan” Kata Asep Rahmatullah, Peseta Short Course dari IAI Darullugah Wadd’awah, Bangil, Pasuruan (ART)
Views: 0