Selama dua hari, 8-10 November 2019, Kholili Hasib, S.Pd, M.Ud Dosen IAI Dalwa mengikuti International Conference on Worldview and Civilization di Bandung.
Konferensi yang diadakan oleh RZS-CASIS Universiti Teknologi Malasyia bekerja sama dengan beberapa lembaga pengkajian di Indonesia ini menghadirkan para pakar dari tiga negara; Indonesia, Malaysia dan Singapura.
Para narasumber yang berbicara umumnya adalah para murid Prof. Syed Muhammad Naquib Al Attas semasa di ISTAC dari tiga negara tersebut
Prof. Wan Mohd Nor Wan Daud pemegang jabatan akademik Kursi Pemikiran Prof. Syed Muhammad Naquib Al Attas menjelaskan pentingnya kokohnya Worldview dalam kemajuan bangsa.
Peradaban Islam menurutnya adalah hadharah al-fadhilah. Sebuah peradaban yang mengamalkan adab.
Tema-tema yang dipresentasikan dalam sidang tersebut antara lain: Peradaban Islam, Epistemologi, dan Pendidikan.
Selain itu, konferensi ini menjadi ajang temu para murid dan jaringan Prof. Wan Mohd Nor dari ketiga negara. Sehingga diharapkan pertemuan ini memperkuat komunikasi dan persaudaraan antar lembaga. Selain RZS-CASIS yang menjadi pengarah utama acara ini, lembaga-lembaga pengkajian dan perguruan tinggi Islam yang hadir antara lain: ISTAID Medan, STIT Ar Roudhah Al Hasanah Medan, Universitas Abdur Rabb Riau, INSISTS Jakarta, CGS Jakarta, Pesantren Attaqwa Depok, PIMPIN Bandung, Universita Ibnu Khaldun Bogor, Universitas Sultan Agung Semarang, IAI Dalwa Bangil, InPAS Surabaya, STAIPI Garut, HAKIM Malaysia, IKIM Malaysia, dan Institut Az-Zuhri Singapura.
Mereka merupakan para sarjana, mahasiswa, dan peneliti yang disatukan oleh pemikiran Prof. Syed M. Naquib al-Attas.
Karena bersamaan dengan tanggal kelahiran Nabi Muhammad Saw, maka diadakan majelis pembacaan Maulid Nabi Saw yang dipimpin oleh Ust Kholili Hasib, Dosen IAI Dalwa.
S
Views: 4
