UII DALWA – Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah UII Dalwa mengawali semester genap dengan torehan prestasi membanggakan. Delegasi PBA UII Dalwa sukses meraih Juara 1 Lomba Khitobah Bahasa Arab dalam ajang Mahrojan Thulab Lughah Al-‘Arobiyah (Mathla) yang diselenggarakan oleh UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember pada Rabu (08/10/2025).
Kompetisi tingkat nasional yang berlangsung selama tiga hari, 8–11 Oktober 2025, ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi, lembaga, dan pesantren di seluruh Indonesia. Dalam ajang tersebut, UII Dalwa mengirimkan lima delegasi yang berkompetisi di tiga cabang lomba, yaitu Debat Bahasa Arab, Khitobah, dan Musabaqah Qira’atul Kutub (MQK).
Prestasi gemilang diraih oleh Syarif Muhammad Amar Al-Qodrie, yang berhasil menyabet Juara 1 Lomba Khitobah Bahasa Arab kategori umum. Sementara itu, Muhammad Ishom tampil pada cabang MQK, serta Muhammad Sandi, Zamakhsyari, dan Lalu Sujai turut berkompetisi dalam cabang debat ilmiah Bahasa Arab.
Pembimbing delegasi, Rian Somantri Salis, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut meskipun dengan waktu persiapan yang relatif singkat.
“Alhamdulillah, ini bukti bahwa semangat dan kerja keras mahasiswa mampu mengantarkan hasil terbaik,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Abdul Khair Jailani, perwakilan Kementerian Advokesma BEM UII Dalwa, yang menilai keberhasilan ini sebagai dorongan moral bagi mahasiswa lain untuk terus menorehkan prestasi.
“Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UII Dalwa mampu bersaing di tingkat nasional,” tuturnya.
Menanggapi capaian tersebut, Wakil Rektor III UII Dalwa, Dr. Imadduddin, M.Pd.I., memberikan apresiasi dan pesan pembinaan.
“Sudah bagus, hanya ke depan harus lebih siap lagi dan belajar dari yang sudah ahli,” ujarnya saat menyambut para delegasi sepulang dari Jember.
Prestasi ini menjadi bukti komitmen UII Dalwa dalam melahirkan generasi akademik yang unggul, berdaya saing, dan berwawasan kebahasaan global, sejalan dengan semangat kampus internasional berbasis pesantren.Randi.S./red.
