Pasuruan-Pagi sabtu (04/08/18) Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah (Dalwa) menjadi tujuan para santri yang ingin mengikuti tes seleksi untuk melanjutkan program study ke Universitas Al-Ahgof Yaman. Tes yang berlangsung selama satu hari ini mencakup beberapa tahapan. Yaitu, diawali dengan tes tulis dan dilanjutkan dengan tes lisan dan diakhiri dengan tes baca.
Acara yang bertempat di gedung Hatim Bagofar ini diikuti oleh santri pondok pesantren yang berasal dari sekitar wilayah jawa timur dan pulau Lombok. Tercatat kurang lebih 40 santri dan 12 santriwati ikut dalam tes seleksi Universitas Al-Ahgof tahun ini.
Hadir dalam acara ini Al-Ustadz Edy Mahmud, Al-Ustadz Adnan Kasogi Lc, dan juga Al-Ustadz Ismail Ayyub M.Pd.I selaku perwakilan pondok pesantren Dalwa. Dalam acara tersebut Al-Ustadz Ismail Ayyub memberikan sambutan serta nasehat-nasehat kepada para santri agar mereka meluruskan niat dalam mencari ilmu. Turut hadir dan memberikan pengarahan dan sambutan dalam acara tersebut Al-Ustadz Anas dan Al-Habib Hasan bin Husain Al-Jufri selaku pihak penyelenggara.
“Kalian perlu mengetahui kenapa tes ini diadakan di Dalwa. Karena pendiri pondok pesantren Dalwa yakni Al-Habib Hasan Baharun ialah orang yang pertama kali menjadi penghubung antara Indonesia dan Yaman dengan mengirim santri untuk belajar di sana, beliau pembuka jalan itu” kata Al-Habib Hasan bin Husen Al-Jufri dalam sambutannya.
Memang pondok pesantren Dalwa selama ini istiqamah menjadi penyelenggara tes seleksi Universitas Al-Ahgof Sehingga banyak dari santri Indonesia yang saat ini belajar di Universitas tersebut. Bahkan banyak pula yang telah menyelesaikan pendidikannya dan kembali ke Indonesia untuk mengajar dan berdakwah. Irsyad Ibn Ze/Red
Views: 31