UII DALWA — Lembaga Pengembangan, Penelitian, Pengabdian, dan Publikasi UII Dalwa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu dan daya saing publikasi ilmiah melalui kegiatan pembinaan jurnal bereputasi internasional. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, yakni pada 25–26 Desember 2025, sebagai bagian dari strategi internasionalisasi jurnal ilmiah di lingkungan UII Dalwa.
Pada hari pertama, kegiatan difokuskan pada pendampingan submit indeksasi Scopus untuk dua jurnal unggulan UII Dalwa, yaitu Jurnal Al Jadwa dan Jurnal Al Musyrif. Sesi ini membahas secara mendalam kesiapan teknis dan substantif jurnal, meliputi kualitas artikel, tata kelola editorial, konsistensi penerbitan, serta pemenuhan standar internasional yang ditetapkan oleh Scopus. Seluruh pengelola jurnal terlibat aktif dalam proses evaluasi dan pendampingan sebelum pengajuan indeksasi dilakukan.
Sementara itu, hari kedua diisi dengan kegiatan bedah jurnal terhadap Jurnal Wasilatuna dan Jurnal Adabuna. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, serta peluang pengembangan jurnal agar semakin berkualitas dan kompetitif di tingkat nasional maupun internasional. Bedah jurnal dipandu oleh Siti Mutrofin, M.Pd, yang memberikan masukan strategis terkait pengelolaan editorial, peningkatan mutu artikel, serta arah pengembangan jurnal ke depan.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengelola jurnal di lingkungan UII Dalwa serta jajaran pimpinan universitas, di antaranya Dr. Muhamad Solehudin, M.Pd, Dr. Imaduddin, M.Pd.I, dan Kepala Lemlit UII Dalwa, Dr. Asep Rahmatullah, M.Pd.I. Kehadiran pimpinan universitas menegaskan dukungan penuh institusi terhadap penguatan budaya riset dan publikasi ilmiah yang berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Dr. Muhamad Solehudin, M.Pd menyampaikan bahwa pembinaan jurnal yang diselenggarakan oleh Lemlit UII Dalwa merupakan langkah strategis untuk membawa jurnal-jurnal kampus ke arah yang lebih progresif dan berdaya saing global. Ia juga berharap agar Jurnal Al Jadwa dan Jurnal Al Musyrif dapat lolos dan terindeks Scopus.
“Pembinaan ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga strategis untuk memastikan jurnal-jurnal UII Dalwa mampu bersaing di tingkat internasional dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan,” tegasnya.
Sebagai penutup, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat ekosistem publikasi ilmiah di UII Dalwa serta mendorong para dosen dan peneliti untuk terus menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas, bereputasi, dan berdampak luas. Lemlit UII Dalwa menegaskan komitmennya untuk melakukan pendampingan secara berkelanjutan demi terwujudnya jurnal-jurnal unggul bertaraf internasional.Unun/Randi.S./red.
