Moscow, Rusia – Direktur Pascasarjana Universitas Islam Internasional Dalwa, al-Habib Assoc. Prof. Dr. Zainal Abidin, M.Pd., bersama Dr. Kholili Hasib, M.Ud., selaku Kaprodi Program Doktoral PAI, berkesempatan melakukan kunjungan akademik ke Masjid Katedral Moscow pada Selasa (23/09/2025). Kunjungan tersebut dirangkai dengan menghadiri pameran sejarah Islam yang menampilkan koleksi manuskrip berharga, peninggalan peradaban Islam, dan artefak yang memiliki signifikansi historis.
Pameran yang berlangsung di lantai dua Masjid Katedral Moscow menghadirkan khazanah Islam berupa manuskrip Al-Qur’an kuno, kitab-kitab klasik, helai rambut Nabi Muhammad SAW, serta sejumlah peninggalan kaum Muslimin dari periode awal hingga masa kejayaan Islam. Kehadiran artefak-artefak tersebut tidak hanya merefleksikan kekayaan sejarah Islam di Rusia, tetapi juga menunjukkan bagaimana warisan peradaban Islam terhubung dengan perjalanan sejarah bangsa-bangsa Eurasia.
Masjid Katedral Moscow sendiri memiliki nilai monumental. Dibangun pada tahun 1904 oleh seorang pedagang Muslim asal Kazakhstan, masjid ini menjadi salah satu ikon arsitektur Islam di Rusia. Dengan kapasitas besar, bangunan yang megah, dan letaknya yang strategis di Distrik Meshchansky—tepatnya di Jalan Pereulok Vypolzov, dekat Kompleks Stadion Olimpiade serta Stasiun Metro Prospekt Mira—masjid ini tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga simbol eksistensi dan dinamika umat Islam di Eropa Timur.
Menurut Assoc. Prof. Dr. Zainal Abidin, kegiatan ini memberikan pengalaman akademik berharga bagi civitas akademika UII Dalwa, khususnya dalam memperkaya perspektif kajian sejarah dan peradaban Islam global.
“Pameran ini memperlihatkan keterhubungan sejarah Islam yang luas, termasuk kontribusi umat Muslim di Rusia. Hal ini menjadi bahan refleksi akademik dalam konteks pengembangan studi Islam yang bersifat transnasional,” ujarnya.
Dr. Kholili Hasib menambahkan bahwa eksposur terhadap warisan sejarah Islam di Rusia membuka ruang kolaborasi penelitian antarbangsa.
“Peninggalan Islam di Rusia menunjukkan jejak intelektual dan spiritual yang kuat. Kami berharap kunjungan ini dapat mendorong penguatan jejaring akademik internasional serta memperluas riset sejarah Islam lintas kawasan,” ungkapnya.
Kunjungan ilmiah ini menegaskan komitmen UII Dalwa dalam mengembangkan reputasi akademik bertaraf internasional, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi Islam Indonesia dalam kancah dialog peradaban dunia.Randi.S./red.
Views: 52