Probolinggo, Qismu Dakwah (Dewan Dakwah), Qismu Tarbiyah (Pendidikan) dan Qismul Aman (Keamanan) Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah menunjukkan komitmennya dalam menguatkan peran mahasiswa, khususnya di bidang dakwah. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan monitoring yang dilaksanakan pada Ahad, 21 September 2025.
Kegiatan monitoring ini dihadiri oleh sejumlah pengurus pesantren, antara lain Habib Muhammad bin Yahya,M.Pd. Habib Muhammad al-Idrus,M.Pd. Ust. Edi Mahmud,M.Pd. dan Ust. Helmi.M.Pd. Kehadiran tersebut menegaskan pentingnya pengawasan terpadu dalam pelaksanaan kegiatan mahasiswa, baik di lingkungan pesantren maupun saat menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Muhib Khairul Anam Bagian Lembaga Pengabdian pada Msyarakat UII Dalwa menyampaikan bahwa keterlibatan pesantren, khususnya Bagian Dakwah, Pendidikan, dan Keamanan, bertujuan agar mahasiswa dapat lebih maksimal dalam menjalankan peran dakwahnya.
“Kehadiran Qismu Dakwah dalam kegiatan monitoring ini sangat penting untuk meminimalisir potensi pelanggaran mahasiswa selama KKN. Dengan adanya pengawasan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang didukung oleh bagian dakwah dan keamanan pesantren, kegiatan mahasiswa akan lebih terarah serta menghasilkan dampak positif,” jelasnya.
Langkah ini sejalan dengan visi Pondok Pesantren Dalwa untuk mencetak kader dakwah yang tidak hanya kuat secara akademik, tetapi juga berintegritas dalam praktik sosial kemasyarakatan. Monitoring terpadu diharapkan mampu menjadi sarana pembinaan yang efektif sehingga mahasiswa memiliki kesadaran penuh dalam menjalankan dakwah dengan tanggung jawab dan adab yang baik.
Dengan adanya sinergi antarbagian, Pondok Pesantren Dalwa menegaskan bahwa dakwah bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan sebuah gerakan yang terstruktur, terarah, dan menjunjung tinggi nilai-nilai pesantren untuk kebaikan masyarakat luas.Randi.S./red.
Views: 28
