Bangil, Dalwa Berita — Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lemdik) melaksanakan asesmen lapangan terhadap Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda’wah (UII Dalwa) pada Jumat–Sabtu (29–30 Agustus 2025). Kegiatan berlangsung di Mabna Abuya Hasan lantai 9, dengan menghadirkan dua asesor Lemdik, yakni Dr. Zaki Ghfuron, B.Ed., M.A., dan Dr. Ridha Darmawanty, M.Pd.
Asesmen ini bertujuan memverifikasi, mengonfirmasi, dan memvalidasi data terkait sembilan kriteria akreditasi prodi, yaitu visi-misi, tata pamong dan tata kelola, kerja sama, mahasiswa, sumber daya manusia, keuangan, pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta luaran dan capaian.
Menurut Ustadz Welly Kuswanto, M.Pd., Kepala Penjaminan Mutu UII Dalwa, proses asesmen ini merupakan langkah penting dalam memastikan kualitas prodi.
“Tugas asesor adalah memverifikasi, mengonfirmasi, dan memvalidasi data pada sembilan kriteria tersebut agar sesuai dengan standar yang berlaku,” jelasnya.
Acara pembukaan dihadiri jajaran pimpinan kampus, di antaranya Ustadz Ismail Ayyub, M.Pd., Ketua Bagian Kesiswaan; Dr. Muhamad Solehudin, M.H.I., Wakil Rektor Bidang Akademik; dan Dewan Rektorat dan Direktorat UII Dalwa. Dalam sambutannya, Dr. M. Solehudin menegaskan bahwa asesmen ini menjadi momentum untuk meningkatkan mutu prodi PBA.
“Sekalipun sudah bagus, kita tetap berbenah agar lebih baik, khususnya untuk menghasilkan mahasiswa unggul di bidang bahasa Arab,” ungkapnya.
Selama dua hari asesmen, tim asesor menekankan pentingnya pola manajemen perguruan tinggi yang sesuai standar akreditasi nasional.
“Dalwa harus mengantisipasi penggunaan pola manajemen. Bukan hanya manajemen pesantren, tetapi juga standar perguruan tinggi, baik di tingkat fakultas maupun program studi,” terang Dr. Zaki Ghfuron.
Beliau menambahkan bahwa aspek administrasi menjadi kunci penting dalam proses akreditasi.
“Harus ada rencana yang sesuai pelaksanaan, kemudian dievaluasi, dan dibuktikan dengan dokumen, baik cetak maupun digital,” lanjutnya.
Selain itu, Dr. Zaki juga memberikan apresiasi terhadap atmosfer akademik dan kultur kampus Dalwa.
“Masya Allah, penyambutannya sangat profesional. Thullab dan mudarris beradab, lingkungannya terpelajar, serta suasana akademiknya sangat kuat,” kesannya.
Di akhir kegiatan, dilakukan penyerahan berita acara serta foto bersama sebagai penutup. Ustad Welly mewakili Lembaga Pengembangan Mutu (LPM) menyampaikan harapannya agar akreditasi ini membawa dampak positif.
“Harapannya, pasca akreditasi ini kualitas, produktivitas, dan kinerja prodi semakin meningkat,” pungkasnya.Irsyad/Randi.S./red.
Views: 55