Bangil, Pasuruan – Dalam rangka memperkuat sinergi antara institusi akademik dan aparat penegak hukum dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (KAMTIBMAS), Polres Pasuruan menggelar acara resmi pengukuhan dan pelantikan Dewan Kehormatan Kelompok Masyarakat Sadar KAMTIBMAS (Pokmas KAMTIBMAS) pada Selasa, bertempat di Gedung Tribrata Polres Pasuruan, Bangil (17/06/2025).
Dalam momen strategis tersebut, al-Habib Dr. Zainal Abidin, S.Ag., M.Pd., CIQaR., CIRK., CIE., Direktur Pascasarjana UII Dalwa, secara resmi dikukuhkan dan dilantik sebagai Ketua Dewan Kehormatan Pokmas KAMTIBMAS Polres Pasuruan untuk periode 2025–2029.
Pelantikan ini mencerminkan sinergi yang progresif antara dunia akademik dan lembaga kepolisian dalam merespons tantangan sosial masyarakat, terutama dalam penguatan nilai-nilai moderasi beragama, kesadaran hukum, dan partisipasi publik dalam menjaga KAMTIBMAS. Kehadiran Dr. Zainal Abidin dalam posisi strategis ini membawa harapan besar bagi terbangunnya pendekatan edukatif dan berorientasi nilai dalam pembinaan masyarakat.
Sebagai akademisi dengan latar belakang pendidikan Islam, serta pengalaman luas dalam bidang kepemimpinan intelektual dan manajemen mutu, Dr. Zainal dipandang sebagai figur representatif yang mampu menjembatani komunikasi efektif antara institusi keagamaan, pendidikan, dan aparat keamanan.
Dalam sambutannya, Bapak Jazuli Dani Iriawan,S.I.K.,M.Tr.Opsla. Kapolres Pasuruan menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan bentuk penguatan peran Pokmas KAMTIBMAS dalam mendukung Polri sebagai mitra strategis dalam menciptakan rasa aman dan damai di tengah masyarakat.
“Kami percaya, dengan bergabungnya tokoh akademik seperti Dr. Zainal Abidin, Pokmas KAMTIBMAS akan semakin kredibel dan solutif dalam menyikapi persoalan sosial dan ideologis masyarakat kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Dr. Zainal dalam pidato perdananya menyatakan kesiapan untuk mengabdi dan berkontribusi aktif dalam membentuk masyarakat yang sadar hukum, toleran, dan berwawasan kebangsaan. “Kami akan menjadikan Dewan Kehormatan ini sebagai wadah kolaboratif antara pengetahuan, etika sosial, dan semangat pengabdian untuk bangsa,” tegas beliau.
Secara akademik, pengangkatan ini menunjukkan pentingnya kontribusi perguruan tinggi Islam dalam agenda strategis nasional, khususnya pada aspek pemberdayaan masyarakat dan deradikalisasi ideologi. Posisi Dr. Zainal juga menandai berkembangnya tradisi ilmiah yang tidak hanya berada di ruang kuliah, tetapi juga turun langsung dalam proses pemberdayaan sosial dan pembangunan karakter bangsa.Randi.S./red.
Views: 18