Bangil, 29 Oktober 2023. Untuk membekali para dosen yang ada di berada wilayah Pasuruan ,Ikatan sarjana Nahdlatul ulama (ISNU) menggelar workshop menulis Buku. Acara ini digelar Bertempat di kampus 2 IAINU Bangil yang beralamat di jalan Raya Beujeng Beji-Bangil Pasuruan, Ahad Adip ketua ISNU kabupaten Pasuruan bersama Rektor IAINU Bangil secara resmi menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) atau nota kesepahaman kerjasama untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Dosen IAINU Bangil.
Dr. Hj Siti Romlah selaku Rektor IAINU Bangil merasa sangat bersyukur atas terselenggaranya kegiatan workshop menulis buku bagi dosen PTS (Perguruan Tinggi Swasta) se Kabupaten Pasuruan dan Pasuruan Kota dimana IAINU Bangil sebagai tuan rumahnya. Beliau siap mendukung kegiatan yang diprogramkan oleh ISNU Kabupaten Pasuruan khususnya yang berkaitan dengan pengembangan SDM.
Ahmad Adip Ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan yang juga Ketua Yayasan pondok pesantren ASSHOLACH Kejeron Gondangwetan juga berterima kasih sudah disupport penuh oleh pihak pimpinan IAINU Bangil sehingga kegiatan tersebut bisa berjalan dengan lancar.
“Saya berharap penandatanganan nota kesepahaman tersebut ditindaklanjuti dengan kegiatan konkret di lapangan berupa aksi nyata seperti menyelenggarakan pelatihan-pelatihan bagi dosen dan civitas akademika yang nantinya berdampak langsung pada kualitas PTS. ” katanya kepada wartapro.com
Sementara Dr. Minha Makhzumah selaku Wakil Rektor bidang akademik IAINU Bangil juga berharap agar apa yang sudah ditandatangani hari ini bisa direalisasikan pada masa-masa yang akan datang. ” katanya
Rektor IAINU Bangil Dr. Hj Siti Romlah dalam kata sambutannya mengatakan bahwa mungkin tidak semua dosen senang menulis apalagi menulis buku yang beratus-ratus halaman. Tapi seiring dengan tugas dan tanggung jawabnya selaku insan akademik, maka mau tidak mau dia harus melakukan itu yaitu menulis karya tulis ilmiah baik buku maupun jurnal. Berbeda dengan profesi guru yang lebih ditekankan pada tugas mendidik, profesi dosen justru lebih ditekankan pada penelitian. Hasil dari penelitian dituangkan dalam bentuk buku atau jurnal ilmiah.
Diikuti oleh kurang lebih 40 orang dosen perwakilan dari 12 perguruan tinggi swasta se Kabupaten dan Kota Pasuruan, UII Dalwa mendelegesakin 7 Dosen tetapnya yaitu Dr. Akhmad Fauzi Hamzah,M.Pd. M. Nashoihul Ibad, S.P, M.I.Kom, Dr. Junaidi, M.Pd, Faishol Ahmad, M.Pd., Sulastri, M.Pd., Miftahul Khoiri, M. Hum dan Mukarramah,M.Pd. ini berjalan dengan penuh Hidmat. Bahkan seusai kegiatan, peserta masih antusias berdialog dengan narasumber.Saat ditanya tentang kiat-kiat sukses ISNU Kabupaten Pasuruan aktif menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik, Dr. Ahmad Adip Muhdi selaku Ketua menyatakan bahwa tidak ada kiat khusus. Yang terpenting direncanakan dengan matang, dibentuk panitia pelaksana, dan dilaksanakan dengan menjalin kerjasama dengan pihak lain.
Pada akhir acara Workshop, Dr. Akhmad Fauzi Hamzah,M.Pd. Wakil Direktur Pascasarjana 2 UII Dalwa sekaligus sebagai pengurus ISNU Kabupaten Pasuruan menyampaikan bahwa salah satu hal yang sebenarnya bisa menjadi beban moral sekaligus kewajiban dosen adalah menulis buku. Seorang pengajar, khususnya dosen, pada dasarnya tidak dapat dilepaskan dari aktivitas menulis, baik buku ataupun jurnal. Hal tersebut dilakukan untuk mengasah kemampuan akademik dosen sebagai kelompok intelektual. Bahkan kondisi tersebut juga cukup berpengaruh pada jumlah buku yang beredar di Indonesia.
Views: 58