Dzikir Nasional “Akulturasi Syariat dan Budaya dalam Kemerdekaan Indonesia”

WhatsApp Image 2023-08-19 at 01.12.51

Bangil, Dalwa Berita- Rabu malam (16/08/2023) Ponpes dan UII Darulughah Wadda’wah mengelar zikir nasional dalam rangka menyambut hari kemerdekan Indonesia ke-78 di lapangan Dalwa Pusat.

Pembacaan tahlil dihadiahkan kepada para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dengan tema Akulturasi Syariat dan Budaya dalam Kemerdekaan Indonesia.

Sebelum pembacaan tahlil, ada orasi kemerdekaan yang disampaikan oleh Dr. Imaduddin,M.Pd. (Wadir 1 UII Dalwa) dan Dr. Kholili Hasib terkait dalam tema tersebut.

Dr. Imaduddin mengungkapkan, sebelum kemerdekaan Indonesia, Indonesia  di bawah naungan kesultanan Islam yang menyebar dari pulau Sumatera sampai ujung timur Indonesia dan  menyatukan bangsa Indonesia serta aktif berperan melawan para penjajah sampai kemerdekaan Indonesia.

Dr. Kholili Hasib juga mengungkapkan, kemerdekaan Indonesia tidak hanya pembebasan negara dari penjajah, tapi juga kemerdakaan dari kebodohan. Turut berperan dalam kemerdekaan tersebut antara lain wali songo.

“Pahlawan kita itu banyak. Yang tertera di dalam buku sejarah itu di antara sekian, tidak semuanya. Wali songo juga pahlawan kita juga para waliyullah juga pahlawan dari kebodohan dan kegelapan itulah kita pahami bersama bahwa supaya mengenang jasanya tak hanya satu dua pahlawan yang kita kenang tapi semuanya (kita) kenang,” ungkap beliau.

Beliau berharap para mahasiswa bisa mengikuti napak tilas perjuangan para pejuang kemerdekaan yang di antaranya banyak dari kaum santri yang terbentuk dalam Laskar Hizbullah.

“Hari ini peperangan masih terjadi dengan bentuk ilmu pengatahuan, lewat sains, teknologi dan seterusnya. Itu perperangan hari ini yang mana dibutuhkan para laskar-laskar yang membangkitkan Indonesia dari penjajahan di era modern seperti laskar hisbullah zaman kemerdekaan” ungkap beliau.ilham/red.

Views: 58

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *