Bangil, Dalwa Berita – IAI Dalwa adakan sosialisasi informasi KKN dan PKL/PPL 2022 untuk mahasiswa semester 6 di Masjid lantai 4 pada Kamis siang (8/9/2022).
Acara tersebut menghadirkan al-Habib Lutfi Rachman,M.Pd.I selaku Warek III IAI Dalwa dan Dr. Juaini,M.Pd. selaku ketua Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LPkM) sekaligus penyelengara KKN. Adapun maksud diadakannya acara tersebut adalah untuk menginformasikan seputar kegiatan KKN yang akan dijalani para mahasiswa nantinya.
“Jadi kita ingin resmi memberi tahu dengan menghadirkan Habib Luthfi dan Ustadz Juaini serta rekan-rekan lain, agar mahasiswa tahu tentang KKN tahun ini,” ucap Abdurrohman, Wakil Panitia Penyelengara acara tersebut.
KKN akan dilaksanakan pada liburan semester 1, tepatnya tanggal 16 Oktober 2022 selama 20 hari. Ketua pelaksana KKN tahun ini adalah Ustaz Arif Rohman, dan Koordinasi Lapangan Ustaz Najib, Ustaz Majid dan Ustaz Munawwir.
IAI Dalwa akan kembali mengadakan KKN di luar setelah 2 tahun melaksanakan KKN di dalam Ponpes Dalwa. KKN tahun ini rencananya akan dilaksanakan di tiga desa, yaitu Dayurejo, Jatirejo dan Watuagung Kecamatan Prigen Pasuruan. Panitia berencana akan membuat 13 posko yang tersebar di wilayah tersebut.
Sebelum adanya Pandemi Covid-19, KKN dan PKL/PPL Terpadu dilaksanakan di Kecamatan Tosari. Dr. Juaini selaku penyelenggara KKN IAI Dalwa menyebutkan alasan perpindahan lokasi tersebut.
“Membantu pemerintah untuk penerapan nilai-nilai Islam di lokasi KKN,” sebutnya.
KKN tahun ini bertema “Penguatan Nilai-nilai Keagamaan dengan Generasi Muda Milenial Berbasis Pesantren”. Dr. Juaini menjelaskan satu point dari tema tersebut.
“Point kita dalah dakwah. Dakwah itu bisa menggunakan nilai-nilai keislaman atau nilai-nilai tradisi pesantren. Penguatan akidah itu tugas pesantren, jelas sudah lebih hebat pesantren kalo mendidik, memperbaiki akidah seseorang daripada non-pesantren,” jelasnya.
Dari data yang dikumpulkan oleh BEM IAI Dalwa, jumlah peserta KKN tahun ini sebanyak 400 peserta, mereka adalah mahasiswa semester 6 dan para mahasiswa yang menyusul karena belum sempat melaksanakan KKN pada semester sebelumnya.
Salah satu mahasiswa calon pesertra KKN merasa senang karena bisa melaksanakan KKN di luar pesantren. Ia berharap bisa menyampaikan karya-karya sebagai santri ke masyarakat nantinya.
“Alhamdulillah senang bisa KKN, masalahnya kan 2 tahun sebelumnya ada Covid jadi KKN-nya di pesantren, alhamdulillah bisa di luar lagi. Saya berharap, semoga karya-karya saya yang tersembunyi bisa tersampaikan kepada masyarakat pas KKN, dan mahasiswa lain juga dapat mengaplikasikannya juga,” kata Muhammad Ferdiansyah, salah satu mahasiswa Prodi MPI.
Dr. Juaini juga berpesan untuk para mahasiswa peserta KKN agar mereka bisa menyalurkan kemampuannya masisng-masing sesuai bidang akademiknya.
“Pesan saya, selamat KKN, eksplorasikan kemampuan Anda berdasarkan kemampuan akademik supaya menjadi generasi lebih unggul yang akan datang,” pesannya.Taslim/red.
Views: 10