Halal bi halal merupakan salah satu tradisi masyarakat muslim di Indonesia. Tradisi ini dilakukan bertujuan untuk mempererat silaturahmi dengan saling memaafkan, yang pelaksanaannya dilakukan pasca lebaran atau hari raya idul fitri, tepatnya di awal bulan Syawal. Oleh sebab itu dalam memaknai momen berharga bulan Syawal ini IAI Dalwa mengadakan halal bihalal yang dilaksanakan pada hari Ahad, 15 Mei 2022 di Lantai 03 Rushaefah Dalwa hotel Syariah dari pukul 08.00 s/d 12.00 wib.
Halal bihalal ini turut dihadiri Yayasan Dalwa, Dewan struktural IAI Dalwa, Dosen beserta para staf. Dalam sambutannya Yayasan Dalwa yang dalam hal ini diwakili oleh ust Ismail Ayyub,M.Pd.I menyampaikan, “Kami menyampaikan terima kasih yang tiada terhingga kepada sivitas akademika IAI Dalwa khususnya para Dosen tetap yang senantiasa memiliki dedikasi tinggi dan totalitas terhadap IAI Dalwa dalam membangun dan mengembangkan kampus Dalwa. Kami juga meminta maaf jika ada pelayanan dari Yayasan yang kurang berkenan pada semua dosen”. tuturnya. Dalam sambutannya beliau juga menyampaikan nasehat agar kita selalu menjadi orang yang bertakwa, beliau juga menukil ayat al-Quran surat Ali Imran 133-134 yang menjelaskan makna dan ciri-ciri orang bertakwa agar mendapat ampunan dan surga Allah swt.
Sambutan kedua disampaikan oleh al-Ustadz Dr. Akhmad Fauzi,M.Pd.I Wakil Direktur III Pascasarjana IAI Dalwa. Beliau menyampaikan, “Kami mohon saran untuk evaluasi dalam perbaikan dan pengembangan IAI Dalwa kedepan. Dosen nantinya wajib Doktor”. Paparnya. Dalam sambutannya beliau juga menyampaikan bahwa Kampus Dalwa akan melaksanakan program integratif yaitu mahasiswa dalam 5 tahun bisa tuntas dan selesai S1 dan S2. Beliau juga mohon doa kepada pada semua dosen bahwa dalam alih status ke universitas maka kampus Dalwa akan menambahkan Prodi baru yaitu Prodi Bahasa Inggris di S1, Prodi Hukum Keluarga Islam di Pascasarjana dan prodi-prodi lain.
Sambutan ketiga disampaikan oleh Ustadz Dr. Solehudin,M.H.I Wakil Rektor 1 IAI Dalwa, dalam sambutannya beliau menyampaikan minal aidin wal faizin permohonan maaf lahir dan batin. Beliau mengemukakan, “Kami berharap silaturrahmi antar dosen dan sivitas akademika terus terjalin kuat dan erat”. Beliau juga melanjutkan dalam penyampaiannya dengan mengambil hikmah dari cerita orang yang amanah namun ruhnya berada ditempat yang tidak baik akibat memutuskan tali silaturrahmi. Beliau juga bercerita tentang orang yang diberikan anugerah yang besar dari Allah sebab menjadi orang ikhlas dalam setiap amal perbuatannya, dengan harapan kita semua mengambil manfaat dari setiap kejadian agar menjadi insan atau dosen yang lebih baik.
Pada akhir sambutan al-ustadz Dr. Abdul Kadir,MA Ketua Lembaga Penjamin Mutu IAI Dalwa menyampaikan informasi penting terkait rancangan kurikulum KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dalam mengaplikasikan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Beliau juga berpesan agar kita tetap memiliki nilai-nilai istiqamah, keteguhan tekad bersama dan memberikan peran yang terbaik dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.Randi/red.
Views: 6
