Bangil (12/12/21) Pondok Pesantren Darullugahwada’wah putri mengadakan seminar nasional yang bertajuk “KIPRAH WANITA SHOLIHAH DALAM MEMBANGUN KHOIRUL UMMAH DAN PROMOSI PASCASARJANA S3” dengan narasumber Ustadzah Syarifah Fatimah BSA dan Dr. Endah Winarti, M.Pd.I yang didampingi oleh salah satu dosen dari IAI DALWA yakni Al Ustadzah Unun Zumairoh, M.Pd.I sebagai moderator dalam acara seminar kali ini yang dihadiri pula oleh beberapa staf pengajar Pondok Pesantren Dalwa Putri dan dosen-dosen IAI DALWA.
Seminar ini dilaksanakan oleh BEM IAI Dalwa Putri periode 2021-2022 yang bekerjasama dengan pascasarjana IAI Dalwa Putri. Adapun tujuan seminar ini adalah untuk membentuk jiwa wanita-wanita sholihah yang memiliki kecerdasaan intelaktual dan spritual. Selain itu, seminar kali ini dijadikan sebagai ajang mempromosikan program pascasarjana S3.
“Wanita sholihah seorang wanita yang taqwa kepada Allah SWT dan mencintai sunnah Rasullah SAW serta nampak dari segala perilaku dan kebiasaan nya. “ Ungkap Ustadzah Fatimah BSA. Beliau juga menambahkan bahwa menjadi wanita sholihah harus menanamkan motivasi untuk belajar memanfaatkan perpustakaan untuk membaca, serta memaksimalkan diri untuk bermujahadah dan menuntut ilmu.
Menurut penjelasan Dr. Endah Winarti kata “sholehah” tidak hanya melekat pada satu peran saja sebab konsep dalam Alquran sangat global/universal sehingga harus dikaitkan dalam segala aspek dan amanah pada peran yang dijalani. Wanita sholehah adalah wanita yang memiliki integritas, memiliki tanggung jawab dan totalitas dalam perannya. Beliau juga menambahkan bahwa muhasabah penting dilakukan oleh muslimah sholehah sebagai bagian dari self improvement dan mampu memaksimalkn dirinya dengan terus belajar.
Sebagaimana yang dituturkan oleh narasumber bahwasanya bukan hanya laki-laki hebat saja yang berpengaruh dalam kemajuan peradaban tapi tokoh wanita-wanita juga sangat berperan dalam kemajuan peradaban. Contohnya Sayidah Khodijah RA beliau merupakan pedagang yang sangat kaya raya harta yang beliau dapatkan itu disebabkan karena kecerdasan beliau dan keahlian beliau dalam bidang perekonomian. Dari beliau kita bisa belajar bukan hanya laki-laki saja yang bisa menjadi tokoh-tokoh hebat tapi wanita pun bisa melakukannya, asalkan wanita itu mau berusaha dan sabar untuk selalu berada dijalan-Nya Allah SWT.
Kolaborasi kedua narasumber memberikan atmosfer positif bagi seluruh santriwati di pondok pesantren. Hal tersebut terlihat dari respon dan antusiasme dalam mengikuti seminar serta kepiawaian Ustadzah Unun Himsyah selaku moderator yang handal dalam mengemas acara.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan tentang program pascasarjana S2 IAI DALWA dengan dua program studi yakni Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Pascasarjana IAI DALWA menghadirkan program pendidikan dengan kurikulum dan program terpadu, berupaya tampil sebagai pendidikan tinggi alternatif untuk menciptakan masyarakat ilmiah dan Islami serta sebagai wahana dalam mempersiapkan lulusan yang profesional, calon pemimpin , ulama serta kepibadian Islam paripurna. Dengan kehadiran program pascasarjana S2 IAI DALWA diharapkan mampu menjawab kebutuhan zaman dan mampu berkontribusi bagi ummat (NA/Y)
Views: 2