Bangil, Dalwa Berita- Fakultas Tarbiyah Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) IAI Dalwa menggelar ujian sidang skripsi secara offline pada Selasa (16/11). Ujian sidang yang dilaksanakan pada pukul 13.00-18.00 WIB di ruang Pascasarjana tersebut diikuti oleh 5 peserta. Ujian terakhir atau sering disebut ujian skripsi seringkali paling di takuti mahasiswa. Segala perasaan dan bayang-bayang menakutkan dalam proses ujian, untuk mempertahakan karya ilmiah, membuat banyak mahasiswa mempersiapkan secara sungguh-sungguh sebelum tiba waktu ujian. Memang merupakan sesuatu yang wajar jika hal ini membuat mahasiswa bingung dan khawatir. Pasalnya harus berhadapan dengan para dosen dengan segala bentuk sifat, karakter dan keahliannya. Sehingga tidak jarang mahasiswa seringkali menunda-nunda untuk maju ujian.
Setelah ujian sidang Prodi PBA, para peserta pun merasa bersyukur dengan adanya ujian sidang skripsi secara offline ini, Ahmad Zawawi Zayn salah satu peseta ujian berkata, “Pengalaman yang pastinya bikin deg-degan, tapi ana tetap bersyukur dan bahagia karena sudah mencapai fase ini.” Ujarnya. Ia juga mengatakan bahwa untuk menghadapi ujian skripsi ini, dirinya telah melakukan persiapan dan latihan selama beberapa bulan. Mahasiswa asal Malang tersebut berharap agar dengan adanya ujian skripsi ini dirinya akan menjadi lebih baik dan terlatih khususnya pada bahasa Arab.
Dr. Tohiri Habib,M.Pd., selaku penguji dua sekaligus Kaprodi Prodi PBA menyampaikan kepada para peserta setelah sidang ujian agar segera merevisi skripsinya sesuai dengan apa yang dianjurkan oleh para penguji, kemudian menghadap kembali kepada para penguji untuk mendapatkan tanda tangan pengesahan guna sebagai syarat keikutsertaan dalam prosesi wisuda. Laprodi Ust Sulthon,M.Pd. selaku Sekprodi PBA berharap agar para peserta yang sudah ujian skripsi untuk jangan berhenti ditingkatan S1 namun terus dilanjutkan pada jenjang berikutnya yaitu PBA Pascasarjana, apalagi di IAI Dalwa sudah tersedia Prodi Magister PBA.Afdillah/RandiSyah.red.
Views: 8