IAI Dalwa dan FISIB UB Adakan Diskusi Merespon Isu Ekstrimisme

IMG-20191211-WA0145

Bangil, Dalwa Berita- Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah kali ini kembali kedatangan tamu dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya dengan The Asian Moeslim Action Network (AMAN) Indonesia yang mengadakan  kegiatan Indonesian Peacebuilder forum tahun 2019 dengan tema “Can Gender Approach Improve Responses To Violent Extremism?” di Rhosefah Room Dalwa Hotel Syariah pada Rabu (27/11/2019).

Forum diskusi tersebut mempertemukan praktisi, akademisi dan wakil pemerintahan Asia Pasifik yang terdiri 30 orang dari berbagai macam negara dan agama untuk bertukar pengalaman dalam kajian pencegahan dan penangkalan kekerasan ekstremisme/terorisme di sebagian negara yang ada di Timur Tengah dengan menggunakan pendekatan gender.

Sebagai negara yang kaya akan suku, budaya, dan berbagai macam etnis serta agama, indonesia dianggap mampu dalam menjaga kerukunan antar agama. Hal ini yang menjadi alasan efektif untuk mengadakan forum diskusi di negara ini.

Berkaitan dengan acara tersebut, Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah menjadi salah satu destinasi kunjungan mereka, mengingat Dalwa cukup berhasil dalam upaya de-radikalisasi dalam beberapa tahun akhir ini. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Ustadz Imaduddin, M.Pd.I. selaku Wakil Rektor Satu dan Ustadz Fauzi Hamzah M.Pd.I. selaku Wakil Rektor Tiga IAI Dalwa serta Ustadz Ismail Ayyub selaku kepala pengasuhan santri pondok pesantren Darullughah Wadda’wah.

“Pesantren merupakan Lembaga Pendidikan yang tidak bertujuan untuk mencari suatu keuntungan semata akan tetapi murni berusaha guna membangun umat, sebagai contoh sudah ada beberapa dari santri kita yang berasal dari luar negeri, seperti Kamboja, Filipina, Malaysia dan semua dibiayai oleh pondok mulai dari transport, visa hingga kesehariannya dalam belajar di pondok ini, dengan harapan melalui pondok ini, kita dapat meningkatkan kualitas dan integritas umat di masa yang akan datang, di Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya, ungkap Ust, Imaduddin M.Pd.I. Ashar/red.

Views: 5

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *