Bangil, Dalwa Berita — Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Islam Internasional (UII) Dalwa berhasil lulus dalam seleksi program Double Degree yang menjalin kerja sama antara UII Dalwa dan Jami’ah Al-Wasathiyyah, Yaman. Seleksi ketat yang telah dilalui meliputi berbagai rangkaian tes akademik dan non-akademik.
Program ini secara resmi dimulai dengan pembukaan kuliah perdana yang berlangsung di lantai 2 Mabna Abuya Hasan bin Ahmad Baharun, Rabu (11/12/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Rektorat, Direktorat dan sejumlah tokoh akademik, termasuk Direktur Pascasarjana, Dr. Al-Habib Zainal Abidin,M.Pd., Wakil Rektor I UII Dalwa, Dr. Sholehuddin, M.H.I., dan dosen-dosen lainnya.
Dalam sambutannya, al-Habib Dr. Zainal Abidin Bilfaqih menyampaikan apresiasi dan harapan kepada para mahasiswa terpilih. Beliau menegaskan pentingnya amanah yang akan diemban oleh para mahasiswa dalam perjalanan akademik dan kontribusi mereka di masa depan.
“Selamat kepada antum semua. Antum adalah orang-orang terpilih yang akan menanggung amanah besar. Jadilah insan yang mampu memberikan manfaat kepada umat,” ujar beliau.
Dr. Sholehuddin, M.H.I., menambahkan bahwa program ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa secara matang sebelum melanjutkan studi di Jami’ah Al-Wasathiyyah. Selama dua tahun pertama, mereka akan menjalani masa persiapan di UII Dalwa dengan fokus pada materi pengantar yang mendukung kurikulum universitas mitra.
“Kami akan memberikan pembekalan selama dua tahun di sini, agar antum siap menghadapi perkuliahan selama dua tahun di Yaman,” jelas beliau.
Sistem perkuliahan mahasiswa Double Degree ini akan mengikuti pola akademik reguler di UII Dalwa, namun dengan penyesuaian khusus. Para mahasiswa akan ditempatkan dalam kelas khusus dengan pengajar yang minimal bertaraf doktor dan memiliki kemahiran tinggi dalam bahasa Arab.
Hal ini ditegaskan oleh Dr. Sulthon, M.H.I., yang menuturkan bahwa kualitas pendidikan dalam program ini menjadi prioritas utama guna mencetak lulusan yang kompeten secara global.
Program Double Degree ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam mencetak generasi intelektual Islam yang berdaya saing internasional, dengan tetap menjaga nilai-nilai moderasi Islam.Randisyah.ipul/Redaksi Dalwa Berita
Views: 14