TASMA Daring Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2020-2021

Bangil, Keputusan jajaran rektorat telah menyetujui diadakannya Tasma/Ospek 2020 tanggal 14-16 November 2020. Terkhusus tahun ini pelaksanaan Tasma dari hari pertama hingga selesai akan di laksanakan secara daring dikarenakan kendala wabah covid 19 dan sistem perkuliahan saat ini yang masih belum kondusif.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Ospek IAI DALWA selalu mengusung tema Ospek Islami yang popular dengan istilah tasma (Ta`aruf Studi Kampus dan Almamater ), Tasma sendiri berisi pengenalan pertama dan adaptasi istilah-istilah kampus baik yang berhubungan dengan akademik maupun non-akademik seperti berbagai organisasi internal dan eksternal yang lazim dikalangan mahasiswa. Menurut jadwal sendiri, Tasma akan berlangsung selama tiga hari yang dimulai dari jam 13.00 s/d 17.00 WIB dengan berbagai materi yang telah dipersiapkan panitia dan dosen pemateri. Samsul Arifin salah seorang panitia menyebutkan “ persiapan telah kita usahakan semaksimal mungkin dari materi hingga perlengkapan IT yang dibutuhkan, sosialisasi akan terus kita lakukan mengingat ini adalah kali pertama kampus kita mengadakan tasma Daring”.

Amanah besar ini di pegang oleh BEM 20 dengan bantuan beberapa senior kampus dalam kepanitiaanya. Tasma dengan sistem daring memiliki banyak sekali kelemahan yang menjadi kendala panitia acara. Samsul menyebutkan “ kendala terbesar kami adalah mengkondisikan peserta sehingga suasana tertib dan kondusif untuk pemateri, ini adalah teknologi baru jadi banyak peserta yang mengalami kesulitan untuk mengikuti acara Tasma ini seperti kendala sinyal lemah, kehabisan kuota ditengah acara, penggunaan fitur yang masih belum difahami dan banyak kendala yang mereka keluhkan”. Panitia sendiri telah melakukan uji simulasi sebanyak tiga kali untuk meminimalisir hal seperti ini.

Selain kendala yang dikeluhkan panitia maupun peserta, Tasma Daring juga memiliki kelebihan tersendiri sebagaimana dijelaskan oleh dosen Pembina Tasma Daring 2020 ustadz Munawar, beliau mengatakan “Tasma sistem daring mendorong kita untuk bersikap lebih adaptif dalam merespon perubahan, menghemat ruang, melakukan optimalisasi teknologi, dan mengajarkan kita untuk belajar keluar dari zona nyaman. Red.syahrul

Views: 3

Share:

More Posts

Send Us A Message