Promovendus ust Junaidi dihadapan Promotor Prof. Dr. H. Mulyadi, M.Pd.I., Co Promotor; Drs. H. Basri, MA., Ph.D serta dewan penguji Prof. Dr. H. M. Zainuddin,MA. Bakhruddin Fannani,MA.,Ph.D, Dr. Muhammad Walid,MA., Prof. Dr. H. Abd. Haris,M.Ag., H. Triyo Supriyatno,M.Ag.,Ph.D., Prof. Dr. H. Mulyadi,M.Pd., Drs. Basri,MA.,Ph.D. menyampaikan Disertasinya dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor Pendidikan Agama Islam pada hari Senin, 28 Juni 2021 bertempat di Laboratorium Micro Teaching Kampus Pusat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Disertasi ust Junaidi berjudul “Model Pendekatan Psiko-Sufistik Dalam Pengembangan Kecerdasan Spiritual Santri (Studi Multi Kasus di PP Darullughah Wadda’wah Bangil-Pasuruan dan PP Pesulukan Tarekat Agung Tulungagung” dibawakannya dengan penuh keyakinan dan lancar.
Dalam pemaparannya ust Junaidi yang menjabat Kaprodi PAI Fakultas Tarbiyah IAI DALWA menjelaskan bahwa Pendidikan idealnya menyentuh seluruh aspek dan potensi peserta didik. Namun sayangnya, pendidikan yang ada, lebih cenderung berorientasi pada dimensi kognitif-materialistik. Pendidikan mengalami materialisasi tujuan! Orientasi pendidikan hanya kuantitatif lulusan dan lapangan kerja. Pendidikan tidak mampu menghasilkan manusia utuh. Akibatnya, krisis terbesar di dunia saat ini adalah krisis spiritualitas dan integritas. Oleh karena itu, Disertasi tersebut berupaya mendiskusikan format sulusi berupa model pendekatan psiko-sufistik dalam pengembangan kecerdasan spiritual yang bisa ditawarkan untuk mengatasi kekurangan dan dis-orientasi dalam pendidikan saat ini.
Studi Promovendus memfokuskan pada beberapa pertanyaan penelitian, yaitu; (1) Model pendekatan psiko-sufistik dalam pengembangan kecerdasan spiritual; (2) Implimentasi Model pendekatan psiko-sufistik dalam pengembangan kecerdasan spiritual; (3) Implikasi Model pendekatan psiko-sufistik dalam pengembangan kecerdasan spiritual.
Penelitian Promovendus menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan multi kasus dan paradigma interpretatif. Teknik pengumpulan data ; wawancara mendalam (in-depth interview), observasi dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi dan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability), dan kepastian (confirmability).
Temuan penelitian Promovendus diantaranya ; Pertama; Model Pendekatan psiko-sufistik dalam pengembangan kecerdasan spiritual melalui model ta’lim, adab, dakwah, suluk, amalan-amalan dan bai’at. Kedua; implementasi model pendekatan psiko-sufistik dalam pengembangan kecerdasan spiritual melalui berbagai amalan dalam thariqoh ‘alawiyah dan thariqoh syażiliyah yaitu membaca żikir, hizib, shalawat Nabi SAW, mengerjakan berbagai shalat sunnah, puasa sunnah, menjauhi perkara yang subhat, makruh, senantiasa memiliki sifat tawadhu’, qana’ah, zuhud, ikhlas, jujur, wara’, khauf dan lain-lainnya. Ketiga; Implikasi model pendekatan pendekatan psiko-sufistik, yaitu mendapatkan ilmu yang barokah dan manfaat, terbentuk adab yang mulia, tertanamnya jiwa dakwah, meningkatnya ketaqwaan, kebersihan dan ketanangan jiwa, tertanamnya sifat yang mulia.
Temuan formal penelitian Promovendus ialah: “Model Pendekatan psiko-sufistik Kontemporer dalam Pengembangan Kecerdasan Spiritual Santri”, dari ajaran thariqah ‘alawiyah dan thariqah syadziliyah, yang berasaskan nilai-nilai ajaran sufistik klasik, modern dan kontemporer serta berbasiskan pada al-Qur’an, al-Hadits, dan pemikir-pemikir sufistik kontemporer zaman ini.
Dengan ujian terbuka promosi Doktor ini menjadikan kampus IAI Dalwa turut serta mengimplementasikan pasal 31 ayat (1) Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menetapkan bahwa yang berhak mengajar pada program magister (S2) dan doktor (S3) adalah mereka yang memiliki gelar S3, Dengan lahirnya Doktor baru ini juga diharapkan bisa mempercepat proses alih status IAI Dalwa menuju Universitas.
Views: 4