Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara Pasuruan (UPTRSBRW) menjelaskan kepada seluruh mahasiswa IAI Dalwa yang terjun dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) bahwa Berdasarkan data PMKS tahun 2010, jumlah penyandang cacat rungu wicara sebanyak 26.535 orang. Yang mendapat pelayanan UPT RSCRW Pasuruan (sampai tahun 2017) sebanyak 224 orang, dengan data sebagai berikut, pertama : mengikuti proses pelayanan sebanyak 60 orang, kedua yang telah menyelesaikan pelayanan sebanyak 164 orang inilah data dengan jangkauan wilayah pelayanan Kabupaten dan Kota seluruh Provinsi Jawa Timur.
Acara ini merupakan program kerja Menteri Sosial BEM IAI Dalwa. Dalam kegiatan bakti sosial saat ini, pengurus UPTRSBRW memperrkenalkan teknis pelayanan rehabilitasi sosial bina rungu wicara, setelah itu mahasiswa diajak untuk berkeliling asrama dan memperkenakan tempat keterampilan peserta didik.
Pasca maghrib mahasiswa IAI Dalwa mengajari peserta didik untuk membaca Al Quran serta tatacara berwudu yang benar.
“Saya sangat bersyukur kepada Allah karena baksos kali ini bertempat di rehabilitasi sosial bina rungu wicara, saya menjadi ingat bahwa Allah memberikan karunia yang sangat luar biasa kepadaku yaitu bisa mendengar dan berbicara” Terang Qurtubi sebagai menteri sosial BEM IAI Dalwa. H-san/Red
Views: 0