UII DALWA – Himpunan Mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam (HMPS SPI) Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda’wah (UII Dalwa) sukses menyelenggarakan seminar ilmiah bertema “Kepemimpinan Khulafaur Rasyidin” bersama narasumber Ustadz Fasihin, Lc. Kegiatan berlangsung pada Sabtu (29/11/2025) di Lantai 2 Mabna Abuya Hasan dan diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai program studi.
Seminar ini merupakan bagian dari penguatan kompetensi keilmuan mahasiswa SPI, khususnya pada kajian sejarah politik Islam masa awal pasca wafatnya Rasulullah SAW. Ketua HMPS SPI menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperluas wawasan akademik santri mengenai dinamika kepemimpinan pada era generasi pertama umat Islam serta menggali keteladanan moral para khalifah.
Dalam pemaparannya, Ustadz Fasihin menekankan bahwa periode transisi setelah wafatnya Rasulullah SAW merupakan fase paling krusial dalam sejarah Islam. Pada masa itu, kata beliau, figur yang berperan besar dalam menjaga persatuan umat adalah Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq.
“Setelah para sahabat bermusyawarah, maka dibaiatlah Abu Bakar Ash-Shiddiq. Dengan ditunjuknya beliau, umat Islam kembali bersatu,” ujar Ustaz Fasihin menjelaskan proses konsensus politik di Saqifah Bani Sa‘idah.
Lebih lanjut, beliau menegaskan urgensi mempelajari sirah Nabawiyah dan sejarah Khulafaur Rasyidin sebagai rujukan nilai kepemimpinan Islam kontemporer.
“Yang pertama untuk menambah wawasan, dan yang kedua agar kita bisa mengambil pelajaran dari para khalifah,” jelasnya.
Acara ditutup dengan penyerahan cendera mata kepada narasumber oleh Ketua HMPS SPI sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi ilmiahnya. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama, menandai berakhirnya seminar yang diharapkan mampu menginspirasi mahasiswa dalam meneladani kepemimpinan para khalifah sebagai model etika dan kebijakan publik Islam.Nurroyhan/Randi.S./red.





